Siswa di AS Menggila Tembaki Sekolah, Satu Orang Tewas

Ilustrasi peluru.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Seorang siswa yang membawa dua senjata melepaskan tembakan di sebuah sekolah dekat Spokane, Washington, Amerika Serikat pada hari Rabu waktu setempat. Insiden ini menewaskan satu orang siswa dan melukai tiga orang lainnya sebelum pelaku ditangkap seorang staf.

Gadis 9 Tahun Tewas dalam Penembakan di California

Sherrif Spokane County, Ozzie Knezovich mengatakan, siswa yang tewas saat itu mencoba meyakinkan pelaku untuk tidak mengamuk menggunakan senjata tersebut. Namun nahas, ia justru tewas ditembus timah panas oleh teman sekelasnya sendiri.

Pelaku kemudian menembaki tiga siswa lainnya di lorong lantai dua SMA Freeman tersebut. Sementara korban yang masih hidup, yang diperkirakan masih berusia belasan tahun, kini telah dibawa ke rumah sakit setempat.

Sadis, Pria Ditembak Mati Saat Gandeng Putrinya Seberangi Jalan

Seorang saksi di lokasi penembakan mengatakan, pelaku berjalan di lorong dengan dua pistol tampak berjalan dengan santai sebelum menembaki orang dan langit-langit sekolah.

Saksi juga mengatakan bahwa pelaku yang merupakan seorang laki-laki adalah siswa yang baik dan tidak mungkin melakukan kekerasan. Namun dia mengatakan, pelaku memang baru-baru ini sempat mengunggah sesuatu yang tidak menyenangkan mengenai niatnya di akun media sosial.

Penembakan Terjadi di Walmart AS, Dua Orang Tewas

Kepolisian menolak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai pelaku maupun merinci motivasi siswa tersebut melakukan kekerasan dengan senjata. Namun diduga pelaku sempat mengalami intimidasi.

"Untungnya salah satu senjata yang dibawa macet. Akan lebih buruk jika itu berfungsi. Ini adalah peristiwa tragis dan tidak masuk akal, saya tidak bisa memahaminya," kata Knezovich seperti dikutip Reuters, Kamis 14 September 2017.

Dia mengatakan, seorang anggota staf sekolah bertindak berani menangkap siswa bersenjata tersebut sebelum polisi tiba di tempat kejadian. Pelaku kini ditahan di penjara anak Spokane County.

"Kita perlu mencari tahu apa yang salah di kalangan anak-anak sehingga mereka memutuskan bahwa mereka perlu membawa senjata hanya untuk menangani masalah yang mereka hadapi," ujarnya.

Ilustrasi garis polisi

Stres dengan Tugas Sekolah Online, Remaja di Gowa Tewas Bunuh Diri

Korban bunuh diri dengan cara minum racun.

img_title
VIVA.co.id
20 Oktober 2020