Israel Dukung Berdirinya Negara Kurdi

PM Israel, Benjamin Netanyahu.
Sumber :
  • REUTERS/Marcos Brindicci

VIVA.co.id – Israel mendorong berdirinya Kurdi sebagai negara merdeka dan independen. Hal itu disampaikan secara resmi oleh Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu pada Rabu, 13 September 2017 sebagaimana dilansir Reuters.

Antara Dukungan dan Keberlanjutan Ekonomi Lokal

Diketahui bahwa kelompok suku Kurdi yang selama ini bergesekan dengan pemerintah Irak telah mengajukan referendum untuk kemerdekaannya yang kemudian ditolak oleh Parlemen Irak di Baghdad.

Sementara Israel diketahui telah memiliki hubungan rahasia sejak lama dengan Kurdi khususnya dalam bidang militer intelijen dan bisnis. Relasi itu sudah dijalin sejak tahun 1960-an. Kurdi merupakan salah satu etnis minoritas yang keberadaannya tersebar di Irak, Turki, Suriah dan Iran.

Dewan Keamanan PBB yang Gagal dalam Menjamin Perdamaian Dunia

Pada Selasa lalu, pemimpin Kurdi Irak, Massoud Barzani mengatakan, dia akan menekan Parlemen hingga tanggal 25 September 2017 agar referendum tetap dilakukan meskipun usulan itu sudah ditolak.

"Israel mendukung adanya legitimasi warga Kurdi untuk memiliki negara mereka sendiri," kata Netanyahu di kantornya.

Kegagalan Hukum Internasional dalam Menghadapi Kejahatan Perang Israel

Sementara negara-negara Barat diketahui juga menganggap Kurdi cukup penting dengan adanya Kota Kirkuk yang merupakan kota suku Kurdi yang kaya akan kandungan minyak bumi. 
 

Nuuk, ibu kota Greenland

Greenland Ingin Segera Merdeka dari Denmark, Tolak Mentah-mentah Dibeli Trump

PM Greenland, Mute Egede menyerukan kemerdekaan pulau tersebut dari Denmark sebagai langkah menuju kemandirian penuh

img_title
VIVA.co.id
5 Januari 2025