Mesir Putuskan Hubungan Militer dengan Korea Utara

Warga Korea Utara saat memperingati hari nasional negara tersebut di Pyong yang.
Sumber :
  • KCNA/via REUTERS

VIVA.co.id – Menteri Pertahanan Mesir Sedki Sobhi mengumumkan bahwa negaranya telah memutuskan hubungan militer dengan Korea Utara. Pengumuman ini dikeluarkan saat ia berkunjung ke Ibu Kota Korea Selatan, Seoul.

Rudal Nuklir Meluncur, Tentara Korut Siap Gempur Ukraina

"Mesir akan secara aktif bekerja sama dengan Korea Selatan melawan Korea Utara yang mengancam perdamaian," kata Sobhi saat bertemu Menteri Pertahanan Korea Selatan, Song Young-moo.

Diberitakan Middle East Monitor, Rabu 13 September 2017, pemutusan hubungan militer tersebut dilakukan menyusul permintaan Young-moo kepada Mesir untuk bergabung dalam upaya menguatkan sanksi terhadap Korea Utara atas uji coba rudal balistik dan uji coba bom nuklirnya baru-baru ini.

Rudal Nuklir Terbaru Korut Bisa Bikin Daratan Amerika Tenggealam

Pertemuan tersebut adalah pertemuan pertama Sobhi dengan Young-moo yang dilakukan setelah ditandatanganinya sebuah nota kesepahaman (MoU) Korea Selatan-Mesir mengenai kerja sama pertahanan yang disepakati pada Maret lalu.

Selama beberapa dekade, Mesir mempertahankan hubungannya dengan Korut. Bahkan negara tersebut menjual persenjataannya ke Mesir, khususnya untuk meningkatkan persenjataan rudal menengah dan misil darat.

Korut Luncurkan Rudal Nuklir Terkuat, Amerika Sampai Korsel Ketar-ketir

Bulan lalu, Amerika Serikat juga memotong atau menunda bantuan militer dan ekonomi senilai US$300 juta ke Mesir karena Mesir dianggap tersangkut kasus hak asasi manusia yang masih berhubungan dengan Pyongyang. (ase)

VIVA Militer: Pasukan Tentara Rakyat Korea Utara (KPA)

Ukraina Klaim Gempur Pasukan Korea Utara di Perbatasan Rusia

Sekitar 8.000 tentara Korut ditempatkan di Oblast Kursk.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024