Kelompok Suku Terasing Dibunuh dan Dimutilasi Penambang Emas

Hutan rimba Amazon di Brasil.
Sumber :
  • REUTERS/Ricardo Moraes

VIVA.co.id – Kasus pembunuhan 10 orang suku Amazon yang disebut disembelih dan dimutilasi oleh para pekerja tambang kini tengah diproses oleh Kejaksaan Brasil. Terungkapnya kasus itu didorong oleh organisasi perlindungan suku pedalaman di Brasil bernama Funai.

10 Kasus Kriminal Menggemparkan Garut 2024, Terheboh Oknum Polisi Otaki Perampokan Warga

Menurut laman Independent, pada saat itu disebutkan bahwa sekelompok suku terisolasi yang berada di wilayah Amazon sedang mengumpulkan bahan makanan dan telor di sepanjang sungai di wilayah terpencil. Namun kemudian diketahui mereka sempat ke perkemahan atau tempat tinggal para penambang emas.

Setelah itu diketahui bahwa setidaknya ada 10 orang suku primitif yang dibunuh oleh para pekerja tambang. Funai bahkan menyatakan bahwa pekerja tambang sempat menunjukkan potongan lengan bertato yang disebutkan merupakan bagian tubuh suku Amazon untuk sesumbar karena bisa membunuh mereka. Hal itu dilaporkan terjadi di perbatasan tak jauh dari Kolombia.

Menhan Israel Blak-blakan Akui Negaranya Dalang di Balik Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

"Sungguh pamer yang kejam dan menjijikkan," kata salah satu Koordnator Funai, Leila Silvia Burger.

Sementara para pekerja tambang membela diri dan mengatakan bahwa pilihan saat berhadapan dengan suku terisolasi adalah membunuh atau terbunuh.

Deretan Kasus Pembunuhan pada 2024, dari Wanita Dimutilasi hingga Satu Keluarga Tewas

Jaksa Pablo Luz de Beltrand membenarkan bahwa penyelidikan terhadap kasus pembantaian suku primitif tersebut sudah dibuka. Selain itu dia mengatakan ada laporan sejenis yang masuk pada Februari lalu. Dia berharap bukti dan informasi soal kasus itu bisa menjerat dan menjebloskan pembunuh suku terasing ke balik jeruji besi. (ren)

Ilustrasi judi online.

5 Kasus Judi Online Bikin Geger Tanah Air Sepanjang 2024, Salah Satunya Polwan Bakar Suami

Judi online ternyata masih jadi penyakit akut warga Tanah Air di tahun 2024. Masih saja banyak masyarakat yang keranjingan.

img_title
VIVA.co.id
25 Desember 2024