Gempa 8,1 SR di Meksiko, Tsunaminya Sampai Australia
- REUTERS/Imelda Medina
VIVA.co.id – Setidaknya lima orang dinyatakan meninggal dunia setelah gempa berkekuatan 8.1 SR melanda Meksiko, Kamis malam waktu setempat. Gempa ini juga menyebabkan peringatan tsunami untuk negara-negara di kawasan Amerika Tengah.
Gubernur negara bagian Chiapas di Meksiko mengumumkan korban tewas tersebut menyusul gempa paling kuat yang melanda negara itu sejak tahun 1985, yang terjadi di 119 km selatan barat daya Tres Picos.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengatakan bahwa ada potensi tsunami yang dipicu oleh gempa tersebut, yang diperkirakan akan melanda Guatemala, El Savador, Kosta Rika, Nikaragua, Panama, Honduras dan Ekuador.
Dalam sebuah peringatan, diperkirakan gelombang setinggi tiga meter akan terjadi di bagian pantai Meksiko, sementara gelombang setinggi 0.3 hingga satu meter diperkirakan akan menerjang Kepulauan Cook, Ekuador, Fiji, Polynesia timur, Guatemala dan Kiribati.
Dilansir The Guardian, gelombang awal telah tercatat terjadi di kota-kota Meksiko seperti Salina Cruz, Puerto Madero dan Huatulco, berada di antara ketingian 0.3-0.7 meter di atas permukaan air pasang.
Sementara gelombang di bawah 0.3 meter diperkirakan terjadi di negara-negara sejauh Australia, Jepang dan Vietnam. Pusat peringatan tersebut mengatakan ancaman tsunami di Hawaii masih dalam evaluasi.
Sementara Reuters memberitakan, gelombang tsunami yang berbahaya dimungkinkan sampai dalam tiga jam. Badan Bencana Nasional meminta seluruh warga yang berada di pesisir untuk bersiaga. Tak ada perintah evakuasi, namun seluruh warga diminta terus memantau siaran radio darurat.
Situasi kota Mexico City masih darurat. Seluruh jendela di bandara internasional Meksiko dikabarkan rusak. Sebuah hotel, The Cornice, yang berada di kawasan turis di Oaxaca runtuh. Sejumlah gedung juga dikabarkan rusak parah. Saksi mata mengabarkan kepada Reuters, orang-orang berlarian di jalan dalam kondisi masih mengenakan piyama dan suara alarmm terus berbunyi.