Israel Bombardir Basis Produksi Senjata Kimia di Suriah
- Ferhat Dervisoglu/Dogan News Agency via REUTERS
VIVA.co.id – Sebuah laporan menyebutkan, pesawat tempur Israel telah memborbardir sebuah markas tentara di Suriah yang diduga sebagai lokasi menyimpan senjata kimia. Adapun markas yang menjadi target tersebut diketahui sebagai Pusat Studi Sains dan Penelitian Suriah di dekat Kota Hama.
Dilansir Times of Israel, Kamis 7 September 2017 pada bulan April lalu, administrasi Presiden Amerika Serikat Donald Trump juga memberi sanksi kepada ratusan karyawan di lokasi tersebut setelah terjadi serangan kimia terhadap sebuah wilayah yang menewaskan puluhan warga sipil termasuk di antaranya anak-anak.
Sementara itu sebuah laporan yang dikeluarkan Komisi Kejahatan Perang PBB mengatakan, bahwa mereka memiliki bukti bahwa rezim Suriah berada di balik serangan tersebut dan menggunakan zat saraf berbahaya, sarin.
Pusat studi tersebut telah lama dikaitkan oleh para pejabat negara Barat dengan produksi senjata kimia di Suriah. Pada tahun 2005, Presiden AS George W. Bush juga mengajukan sanksi di lembaga tersebut dan menuduh adanya produksi senjata pemusnah massal.
Pada kesempatan terpisah, Brigjen Nitzen Nuriel dalam sebuah konferensi terorisme internasional mengatakan, Pusat Sains tersebut memasok senjata kepada Hizbullah di Lebanon dan kepada kelompok teror Palestina, Hamas.
Israel bertahun-tahun diyakini telah melakukan serangan udara terhadap sistem senjata canggih di Suriah termasuk rudal antipesawat buatan Rusia dan rudal antipesawat buatan Iran. (mus)