Terjangan Badai Irma Tewaskan Enam Orang di Karibia
- Reuters/Alvin Baez
VIVA.co.id – Terjangan badai Irma di wilayah Karibia memporakporandakan wilayah tersebut. Bangunan di sejumlah pulau hancur dan tujuh orang tewas akibat hantaman badai itu.
Pulau Barbuda, sebuah pulau kecil di wilayah Karibia, disebut mengalami kerusakan paling parah. Nyaris tak ada satu pun bangunan yang masih layak huni di pulau tersebut. Semuanya hancur tersapu badai.
Reuters memberitakan, wilayah Prancis di St Martin juga porak poranda. Pihak berwenang khawatir jumlah korban tewas bisa bertambah lagi, jika melihat bagaimana kekuatan badai menghancurkan ap saja yang ada di depannya.
Badai Irma, salah satu badai dari lima badai dengan kecepatan tertinggi saat ini tengah melewati wilayah utara AS. Badan Pusat Badai Nasional AS mengatakan, saat ini badai tersebut mengarah ke Puerto Rico dengan kecepatan 295 kilometer per jam.
Diberitakan oleh BBC, 7 September 2017, hujan deras dan angin kencang yang menerpa Barbuda membuat separuh kekuatan listrik di negara tersebut padam. Akibatnya, lebih dari separuh dari tiga juta penduduk pulau itu tak bisa menikmati llistrik.
Pejabat setempat mengatakan bahwa listrik di wilayah mereka kemungkinan akan terputus selama beberapa hari. Pemerintah setempat masih terus mendata penduduk dan kerusakan. Warga juga dikabarkan tak memiliki air bersih untuk minum.
Badai Irma pertama kali menerjang negara kepulauan Antigua dan Barbuda. Perdana Menteri Barbuda, Gaston Browne, mengatakan sekitar 95 persen bangunan mengalami kerusakan. "Ini adalah kehancuran mutlak," katanya setelah terbang di atas pulau dengan penghuni sekitar 1.600 orang. "Pulau ini benar-benar di bawah air. Sebenarnya, saya berpendapat bahwa, seperti sekarang, Barbuda hampir tidak bisa dihuni."
Kerusakan besar lain diduga terjadi di St Martin dan Saint Barthelemy atau St Barts, sebuah pulau yang masuk wilayah Prancis. Berdasarkan konfirmasi pejabat setempat, di wilayah ini, ada enam orang tewas akibat badai tersebut. Bandara St Martin, bangunan terbesar ketiga di Karibia, juga dikabarkan hancur. Namun, Antigua, pulau berpenduduk 80.000 jiwa, lolos dari kerusakan besar.
Badai dahsyat ini diperkirakan akan lewat di dekat atau di utara pantai Republik Dominika, hari Kamis, 7 September 2017. (one)