China Tolak Diminta Bertanggung Jawab soal Korut

Korea Utara terus melakukan uji coba peluncuran rudal.
Sumber :
  • KCNA via REUTERS

VIVA.co.id – Uji coba nuklir terbaru Korea Utara menempatkan lebih banyak tekanan kepada China, sebagai sekutu dari Korea Utara. China menilai sanksi ekonomi yang selama ini diterapkan oleh berbagai pihak tidak sesuai dan bukan menjadi tanggung jawabnya untuk mengendalikan Korea Utara.

Gila, Rudal Baru Kim Jong-un Punya Kekuatan 4,5 Ton Nuklir

China mengecam negara Barat dan sekutu-sekutunya, yang dalam beberapa pekan terakhir menekan teori 'tanggung jawab China' atas Korea Utara. China juga mengecam latihan militer gabungan Korea Selatan dan AS, yang justru dinilai semakin memicu ketegangan.

"Amerika seharusnya memainkan perannya sendiri dan tidak secara membabi buta memberi tekanan kepada China untuk memeras Korea Utara," kata Ruan Zongze, mantan diplomat China, sebagaimana dilansir Reuters, Senin, 4 September 2017.

Abangnya Mati Misterius, Pembelot Korut Bongkar Letak Fasilitas Nuklir Kim Jong-un

Kendati demikian, Ruan mengatakan bahwa keseriusan uji coba nuklir Korea Utara yang dilakukan pada tanggal 3 September kemarin dapat memungkinkan China untuk mendukung sebuah tindakan baru, termasuk kemungkinan pemotongan pasokan minyak ke Korea Utara.

Seperti diketahui selama seminggu terakhir, Kementerian Luar Negeri China berulang kali membalas permintaan dari negara-negara Barat dan Jepang, yang meminta China untuk berbuat lebih banyak atas Korut. China menegaskan dialog merupakan bagian integral dari resolusi PBB, sementara sanksi yang meningkat tidaklah efektif.

Kim Jong-un Hilang Jelang Parade Militer Massal Korea Utara
VIVA Militer: Rudal balistik Pukguksong-2 (KN-15) militer Korea Utara

Rudal Nuklir Korut Diduga Masuk ke Rusia Lewat Darat

Rudal tersebut mampu menjangkau jarak sasaran hingga sejauh 2.000 kilometer.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024