Bom Raksasa Ditemukan di Jerman, 80 Ribu Warga Dievakuasi
- REUTERS/Michaela Rehle
VIVA.co.id – Pemerintah Jerman mengevakuasi warga dari dua kota besar mereka setelah ahli bom bersiap menjinakkan bom raksasa dengan berat 500 kilogram dan 1,8 ton dari masa Perang Dunia II. Bom raksasa itu ditemukan saat pembangunan sebuah konstruksi pekan ini.
Sekitar 21.000 warga Koblenz diperintahkan untuk meninggalkan rumah dan tempat kerja mereka sebagai tindakan antisipatif sebelum para ahli menjinakkan bom tersebut. Warga diminta keluar dari rumah mereka pada Sabtu sore, 2 September 2017. Proses evakuasi juga mengikutsertakan para tahanan di dalam penjara dan pasien di berbagai rumah sakit.
Sementara itu, diberitakan oleh ABC News, 3 September 2017, proses evakuasi juga terjadi di Frankfurt setelah ditemukan bom berbobot 1,8 ton. Sekitar 60.000 warga Frankfurt diminta untuk meninggalkan kota tersebut untuk sementara. Pengumuman untuk meninggalkan kota disampaikan oleh pihak berwenang Frankfurt kepada warga kotanya.
Awalnya warga diminta mengosongkan area hingga 1,5 kilometer dari area tempat bom ditemukan. Namun akhirnya pihak berwenang meminta seluruh warga meninggalkan kota tersebut hingga Minggu, 3 September 2017 sebelum pukul 8 pagi. Polisi mengatakan akan menggunakan kekuatannya pada siapa saja yang menolak meninggalkan kota. Pihak berwenang juga meminta agar tak ada pesawat, helikopter atau drone yang melintas saat evakuasi dilakukan.
Dilansir oleh Reuters, 3 September 2017, Radius evakuasi wajib mencapa 1,5 kilometer dari lokasi bom. Kantor polisi, dua rumah sakit, sistem transportasi, dan Bank Sentral Jerman juga diamankan. Di Bank Sentral Jerman ini tersimpan kekayaan cadangan emas senilai Rp910 ribu triliun.
Menurut petugas, kegagalan menjinakkan bom bisa berakibat hancurnya seluruh bangunan dalam satu blok di kota tersebut. Bom berjenis HC 4000 itu diduga dijatuhkan oleh Britain's Royal Air Force selama masa Perang Dunia II dari tahun 1943 hingga 1945. Bom tersebut ditemukan di Westend, wilayah sejuk di Frankfurt yang menjadi tempat tinggal sejumlah bankir kaya.
Selama masa Perang Dunia II, Jerman dibombardir serangan bom oleh Inggris dan Amerika. Bom tersebut dijatuhkan melalui pesawat tempur. Diperkirakan ada1,5 juta ton bom yang berhasil dijatuhkan di Jerman. Korban tewas masa itu mencapai 600.000 orang. Tak semua bom berhasil meledak. Para ahli memperkirakan, sekitar 15 persen bom gagal meledak. Sebagian diantaranya diduga tertanam pada kedalaman mulai enam meter.
Setiap tahun, lebih dari 2.000 ton ditemukan di Jerman. Pada Juli lalu, sebuah bom sisa PD II ditemukan di rak mainan di sebuah taman kanak-kanak. Tahun 2010, tiga petugas polisi tewas setelah upaya mereka menjinakkan sebuah bom gagal.
Teknologi Uang Kripto Sudah Dipakai Sejak Perang Dunia II
Uang kripto menggunakan kriptografi sebagai jaminan, yang mana teknologi ini sudah dipakai Jerman pada zaman Perang Dunia II untuk mengirimkan kode rahasia.
