Perokok Berat Jadi Pembunuh Usai Divonis Kena Kanker
- VIVA.co.id / Anwar Sadat
VIVA.co.id – Seorang pria di India, Mustakeem Ahmed , tega membunuh rekan kerjanya. Dia marah karena korban bernama Inayat itu mengenalkannya kepada rokok, sehingga akhirnya divonis mengidap kanker tenggorokan, .
Menurut pemeriksaan polisi setempat, Mustakeem juga membenci Inayat karena lebih sukses di tempat kerja. Dia mengaku membunuh korban dengan sepucuk pistol.
Mereka sama-sama berusia 25 tahun dan bekerja sebagai koki di sebuah restoran di Kota New Delhi. Restoran itu milik saudara ipar Mustakeem. Sebagai sahabat, ungkap Mustakeem, Inayat mengenalkan dia asyiknya merokok. Dia akhirnya ketagihan.
"Seiring waktu, Mustakeem terkena infeksi tenggorokan. Saat berkonsultasi, dokter mengatakan bahwa dia menderita kanker tenggorokan karena merokok yang berlebihan," kata Wakil Komisaris Polisi Sibesh Singh, seperti dikutip Independent, Rabu 30 Agustus 3027.
Setelah diagnosis tersebut, kinerja Mustakeem memburuk sampai akhirnya dipecat dan harus pulang kampung ke Amroha, negara bagian Uttar Pradesh. Di sana dia membeli pistol dan beberapa peluru.
"Dia pertama kali berlatih menembak di desanya sebelum kembali ke Delhi beberapa hari yang lalu. Dia membawa pistolnya ke restoran dan telah berencana untuk membunuh Inayat. Itulah yang akhirnya terjadi. Mustakeem akhirnya berkelahi dengan Inayat, kemudian dia menembaknya," kata polisi.
Inayat sempat dilarikan ke rumah sakit, namun tak tertolong. Pelaku pun sempat kabur, namun bisa ditangkap saat mengunjungi seorang kerabat untuk meminjam uang. (ren)