Satu Desa Ketakutan, Diteror Kejahatan Sadis Kanibal

Rumah sewaan pelaku kanibalisme di Afrika Selatan
Sumber :
  • BBC.com

VIVA.co.id – Ketakutan kini tengah menyelimuti Desa Shayamoya di Provinsi KwaZulu-Natal, Afrika Selatan setelah penemuan sejumlah anggota tubuh atas laporan pelaku memakan daging manusia atau melakukan praktik kanibalisme.

Polda Metro Komitmen Usut Tuntas Dugaan Pemerasan oleh AKBP Bintoro Cs

Dikutip dari laman BBC, keluarga dari Zanele Hlatshwayo, perempuan berusia 25 tahun awalnya khawatir bahwa Zanele adalah salah satu korban kelompok yang melakukan praktik kanibalisme tersebut. Kejahatan ini terungkap setelah salah satu pelaku mendatangi kantor polisi dan mengaku sudah bosan makan daging manusia. Dia lalu memberitahukan lokasi rumah kontrakannya.

Pelaku mengatakan, mereka melakukan praktik itu di balik dalih penyembuhan. Dia juga membawa potongan kaki dan tangan manusia sebagai barang bukti hingga akhirnya ditahan.

Fakta Baru Kasus Dugaan Pemerasan AKBP Bintoro Cs, Eks Pengacara Minta Anak Bos Prodia Jual Lamborghini

Polisi lalu menyerbu rumah tersebut dan ditemukan sejumlah potongan bagian tubuh termasuk delapan daun telinga di salah satu wajan masak.

Diduga, kanibal yang berjumlah lima orang tersebut menipu para konsumen bahwa mereka bisa menyembuhkan dengan kekuatan magis.

Pengakuan Mengejutkan WNI Ditembak Aparat Malaysia, Banjir Kepung Jakarta saat Perayaan Imlek

Dilaporkan bahwa pakaian dari Zanele juga ditemukan di rumah itu. Sampel darahnya juga ditemukan tak lama di lokasi tersebut.

"Kami hanya bisa membayangkan, pasti dia merasa sangat kesakitan," kata kakak perempuan Zanele, Nozipho Ntelele.

Polisi mengatakan, tak hanya potongan tubuh orang dewasa, bagian tubuh bayi dan anak-anak juga ditemukan di rumah tersebut. Teror kanibal dalam dua pekan ini tengah menakuti warga satu desa itu.

Polisi dan warga mengevakuasi mayat yang terkubur di dalam drum di Bener Meriah. (Ist)

Warga Bener Meriah Digegerkan Penemuan Mayat Dalam Drum Terkubur di Tanah

Polisi sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif dan pelaku di balik kejadian ini.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025