Badai Harvey Terjang Houston, Paling Buruk dalam Sejarah
- REUTERS/Nick Oxford
VIVA.co.id – Bencana banjir yang dipicu oleh badai tropis Harvey membanjiri Houston sejak hari Minggu kemarin, 27 Agustus 2017. Badai tersebut memaksa penduduk di kota terpadat keempat di Amerika Serikat untuk mengungsi dan meninggalkan kota tersebut, akibat curah hujan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Badai Harvey menyapu pantai sejak Jumat pekan lalu, di mana badai paling dahsyat tersebut menyerang Texas dalam kurun waktu lebih dari 50 tahun dan menewaskan setidaknya dua orang.
Korban tewas diperkirakan akan terus meningkat karena badai tersebut memicu gelombang pasang dan tornado, di mana beberapa kawasan tersebut diperkirakan akan mengalami curah hujan tinggi dalam rentang waktu satu minggu.
"Apa yang kita lihat adalah peristiwa banjir yang paling menghancurkan dalam sejarah Houston. Kami melihat tingkat curah hujan yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Steve Bowen, Kepala Meteorologi di perusahaan reasuransi Aon Benfield, seperti dilansir Reuters.
Badai mengakibatkan banjir setinggi dada di beberapa jalan di Houston karena sungai dan salurang meluap dari tepi sungai. Lebih dari 76 cm hukan telah turun di bagian Houston dalam 48 jam terakhir.
Badai juga menimbulkan kerugian bagi beberapa industri seperti minyak dan gas, sehingga memaksa operator untuk menutup beberapa kilang dan mengevakuasi platform lepas pantai. Banjir besar juga meruntuhkan 11 persen kapasitas penyulingan di AS dan seperempat produksi minyak di Teluk Meksiko.