Eks Bintang Porno Mia Khalifa Mengaku Diancam ISIS

Mia Khalifa
Sumber :
  • Instagram Mia Khalifa

VIVA.co.id – Mantan bintang porno Mia Khalifa mengungkap pengakuan mengejutkan. Dia mengaku diancam, akan menjadi target pembunuhan ISIS.

Khalifa pun mengatakan, dia diteror melalui dunia maya.

Seperti diketahui, wanita berusia 24 tahun ini, adalah salah satu bintang porno paling dicari di dunia. Khalifa juga dikenal sebagai salah satu bintang porno yang paling banyak ditonton di dunia.

Diceritakan Khalifa, dia mendapatkan banyak ancaman secara online. Banyak pihak tak dikenal mengirimkan pesan kepadanya, berisi ancaman untuk memenggal kepalanya.

Dilansir laman Metro, Minggu 27 Agustus 2017, Khalifa merupakan orang Lebanon-Amerika, pernah memicu kontroversi di Lebanon dan di seluruh Timur Tengah, dengan tampil dalam film porno mengenakan jilbab.

Tak hanya berupa pesan ancaman, dia bahkan menerima sejumlah foto yang menunjukkan gambar photoshopped tengah dieksekusi, Khalifa. Meski begitu, Khalifa mengatakan, dia tidak boleh lemah.

Dia mengatakan kepada The Sport Junkies, "Itulah yang mereka cari."

Ancaman dari pihak tak dikenal sebagian bertulisakan pesan, "@miakhalifa coming soon."

Terduga Teroris yang Ditangkap di Kota Batu Berencana Ledakkan Diri di Tempat Ibadah

Pengguna lainnya mengatakan kepada Khalifa bahwa,"Hozbollah akan datang untukmu."

Meskipun berasal dari keluarga Kristen dan pindah ke Amerika, ketika usianya sepuluh tahun, banyak yang menuduhnya sebagai pengkhianat, karena telah berani tampil dengan jilbab, ketika melakukan adegan seksual.

ISIS Serang Masjid Syiah di Oman saat Peringatan Asyura, 6 Orang Tewas 30 Luka-luka

Meski hanya bekerja di industri hiburan dalam waktu singkat, Khalifa adalah salah satu aktris paling dicari di Pornhub.com. (asp)

Ilustrasi penangkapan terduga teroris

2 Teroris Jamaah Ansharut Daulah Dicokok di Bima, Begini Perannya

Densus 88 mencokok dua terduga teroris yang berperan sebagai tenaga pendidik dari jaringan Anshor Daulah di Bima, NTT

img_title
VIVA.co.id
7 September 2024