Ketegangan Meningkat di Rakhine, Lima Polisi Tewas
- Reuters/Soe Zeya Tun
VIVA.co.id – Sedikitnya lima orang polisi dan tujuh orang pemberontak tewas dalam pemberontakan yang terjadi pada tengah malam di Rakhine, Myanmar. Hal tersebut dirilis pemerintah Myanmar pada Jumat pagi, 25 Agustus 2017 sebagaimana dilansir Reuters.
Pada saat insiden tersebut, dilaporkan bahwa pemberontak melakukan penyerangan terhadap 24 orang polisi dan mencoba merangsek masuk ke basis militer.
Penyerangan ini merupakan indikasi meningkatnya kembali ketegangan di Rakhine yang sudah terjadi sejak Oktober lalu. Pada saat itu, sembilan polisi terbunuh tatkala ada kelompok yang berupaya menyerang markas militer.
Adanya operasi militer yang terjadi kemudian menyebabkan hingga 87 ribu orang Rohingya mengungsi ke Bangladesh. Sementara itu, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menyatakan bahwa Myanmar melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Situasi memburuk pada awal bulan ini ketika militer kembali melakukan operasi “pembersihan” di Rathetaung, daerah yang menjadi lokasi warga Budha Rakhine dan Rohingya hidup berdampingan selama ini.