Ketergantungan Krim, Kulit Tubuh Wanita Luruh Mengerikan
VIVA.co.id – Juli-Anne Coward, perempuan berusia 50 tahun menderita penyakit kulit yang mengerikan setelah menggunakan krim steroid secara berkepanjangan. Kulit perempuan asal Leominster, Herefordshire, Inggris itu mengelupas, bahkan wajah dan badannya dilaporkan sempat terlihat seperti dikuliti hidup-hidup.
Coward sebagaimana dilansir Metro menyatakan dia telah menggunakan krim mengandung steroid sejak balita karena dia didiagnosis mengalami eczema.
Namun penggunaan krim itu membuatnya menderita dan kulitnya yang terkelupas membuat perempuan yang berprofesi seniman itu merasa kesakitan jika harus mengenakan pakaian.
Dia mengatakan pada saat dia diberikan krim, ibunya yang disarankan dokter pada saat itu masih berusia 19 tahun sehingga tidak terlalu paham soal kontra indikasi yang bisa terjadi atas penggunaan krim tersebut.
Namun sekarang, setelah beberapa lama berhenti menggunakan krim steroid, dia mengaku badannya terasa membaik meski harus melalui masa sulit lebih dahulu.
"Pada awalnya kulit mengelupas di seluruh bagian badan, rasanya seperti neraka," kata Juli-Anne Coward.
Pada saat remaja dia mengaku bahwa eczema yang dialaminya sempat memburuk hingga akhirnya krim itu terus digunakan. Namun sayangnya berujung penderitaan.
Pada tahun 2016, komunitas ITSAN yaitu pendukung bagi penderita ketergantungan terhadap steroid membuatnya mendapatkan banyak informasi. Perlahan-lahan dia mengurangi krim steroid pada tahun 2016 hingga sepenuhnya berhenti.
Pada awalnya kata dia, kulitnya mengelupas hebat dan menyisakan perih luar biasa. Namun setelah berganti kulit baru tanpa harus menggunakan krim, Coward merasa mulai pulih.
Ini Cara Mencegah Penyakit Skabies
Gejala utama skabies adalah gatal-gatal yang sangat mengganggu, terutama di malam hari.
