Dubes Rusia Jabatan Paling Berbahaya di Dunia?
- Russian Foreign Ministry
VIVA.co.id – Hanya dalam delapan bulan terakhir, sudah empat duta besar Rusia di berbagai negara yang meninggal baik karena penyebab alamiah maupun dibunuh.
Yang termutakhir, Dubes Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinskiy ditemukan tewas di kolam renang rumahnya di Khartoum, Sudan.
Mirgayas Shirinskiy diduga meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya termasuk tekanan darah tinggi.
Sementara itu, pada 20 Desember 2016, Dubes Rusia untuk Turki, Andrei Karov ditembak berkali-kali hingga tewas di Ankara, Turki. Dia meregang nyawa pada saat akan membuka sebuah galeri seni yang baru. Penembak Karov kemudian tewas ditembak polisi Turki. Dia diidentifikasi sebagai pria yang bernama Mevlut Mert Altintas.
Dilansir Mirror, Pada 26 Januari 2017, Dubes Rusia untuk India, Alexander Kadakin juga meninggal dunia di usia 67 tahun. Dia disebutkan meninggal akibat serangan jantung di sebuah rumah sakit di negara tempatnya bertugas.
Lalu pada 20 Februari 2017, Dubes Rusia untuk PBB, Vitaly Churkin juga menemui maut. Dia meninggal pada usia 64 tahun setelah ditemukan kolaps akibat serangan jantung di kantornya di New York, AS.
Kematian demi kematian dubes Rusia tersebut mendapatkan perhatian para netizen termasuk melalui Twitter. Warganet karena itu ada yang memberi stigma bahwa jabatan dubes di dunia yang paling berbahaya adalah dubes Rusia.
Hal itu juga dikait-kaitkan dengan sikap politik Presiden Rusia Vladimir Putin yang dianggap tegas dan sarat risiko.
Selain para dubes itu, Andrey Malanin yang merupakan pejabat kekonsuleran senior di Kedubes Rusia di Yunani juga meninggal dunia. Dia ditemukan mati di apartemennya pada Januari 2017 di Athena. Ada juga politikus Denis Voronenkov, mantan Anggota Parlemen yang tewas dalam perjalanannya pada tahun ini ke Kiev. Belum dipastikan penyebab kematian Voronenkov.