Jet Tempur Bomber Rusia Lalu Lalang di Langit Pasifik
- Wikipedia
VIVA.co.id – Rusia mengirim jet tempur, bomber berkapasitas senjata nuklir terbang di wilayah Samudera Pasifik, Laut Jepang, Laut Kuning dan Laut China Timur.
Sementara pesawat Jepang dan Korea Selatan juga dilaporkan ikut terbang mendampingi pesawat tersebut sebagaimana dilansir Reuters.
Menteri Pertahanan Rusia menyatakan bahwa pesawat tempur dengan jenis Tupolev-95MS dengan kode "Bear" di NATO itu sengaja terbang di langit perairan netral. Selain itu pesawat fighter Sukhoi-355 dan jet A-50 juga ikut terbang sebagai kontrol.
Namun pihak Rusia tidak menyebutkan rinci jumlah pesawat yang dikirimkan terbang di wilayah tersebut dan misi penting yang sedang dijalankan.
Diketahui bahwa pesawat TU-95MS merupakan jet tempur canggih yang bisa mengisi bahan bakar dalam kondisi sedang terbang. Sementara Rusia yang sebagian wilayahnya berbatasan dengan Korea Utara memang menunjukkan kekhawatiran atas ketegangan yang kembali terjadi di semenanjung Korea.
Hal itu dipicu dengan program nuklir Korut yang memantik kemarahan AS dan menyebabkan adanya sanksi baru dari PBB terhadap Korut.
Rusia juga mengeluhkan soal Jepang yang akan menempatkan sistem pertahanan antirudal AS di wilayah negara itu.
Rudal Nuklir Korut Diduga Masuk ke Rusia Lewat Darat
Rudal tersebut mampu menjangkau jarak sasaran hingga sejauh 2.000 kilometer.
