Kesaksian Kerasnya Hidup 15 Anak PSK di Lokalisasi Mumbai
- Reuters
VIVA.co.id – Kesaksian 15 perempuan yang dibesarkan di kawasan lokalisasi atau prostitusi di Mumbai, India, yang dikenal dengan red-light district Kamathipura mengungkap kerasnya hidup mereka. Punya ibu seorang pekerja seks membuat mereka berpotensi besar menjadi objek pelecehan seksual.
Lima belas perempuan yang sebagian remaja itu secara terbuka mengisahkan hidup mereka di Edinburgh Fringe Festival. Melalui laporan BBC, disebutkan mereka kini berada di bawah perlindungan Yayasan Kranti, sebuah organisasi perlindungan dan pemberdayaan perempuan.
Mereka kini sudah tinggal bersama di hostel dan keluar dari area prostitusi di Mumbai tersebut. Kranti mengajarkan para remaja bermain teater. Kisah hidup mereka selama di Kamathipura ditunjukkan melalui teater di festival tersebut.
Salah satu perempuan bernama San (21) mengaku selalu merasa tak aman kala tinggal di area lokalisasi. Selain itu, pada saat di sekolah, dia kerap menjadi objek bully karena ibunya adalah seorang PSK dan kulitnya yang berwarna gelap.
Namun, 15 perempuan itu mengatakan mereka belajar memaafkan kehidupan mereka di Kamathipura. Hal itu mau tak mau harus dilakukan agar bisa melanjutkan hidup dengan tenang.