Korea Utara Ditengarai Pasok Bahan Senjata Kimia ke Suriah
- REUTERS/Ammar Abdullah
VIVA.co.id – Sebuah laporan yang dikeluarkan PBB menyebutkan adanya dua kali pengiriman dari Korea Utara yang ditujukan ke sebuah badan pemerintah Suriah yang bertanggung jawab atas program senjata kimia. Pengiriman itu berhasil dicegat dalam enam bulan terakhir.
Sebagaimana diberitakan Reuters, laporan tersebut diajukan ke Dewan Keamanan PBB awal Agustus lalu. Meski demikian, laporan tersebut tidak mengungkapkan lebih lanjut rincian waktu maupun tempat pencegahan pengiriman bahan kimia tersebut.
"Panel sedang menyelidiki bahan kimia terlarang, rudal balistik maupun kerja sama konvensional antara Suriah dan Korea Utara," tulis laporan setebal 37 halaman di PBB itu.
Diyakini, pengiriman tersebut merupakan bagian dari kontrak Korea Mining Development Trading Corporation (KOMID) dengan pihak di Suriah.
KOMID telah dimasukkan dalam daftar hitam oleh Dewan Keamanan PBB pada tahun 2009 karena disebut sebagai agen senjata utama Pyongyang dan pengekspor peralatan yang berkaitan dengan rudal balistik dan senjata konvensional.
Pakar di PBB mengatakan, kegiatan antara Suriah dan Korea Utara yang mereka selidiki termasuk kerja sama program rudal Suriah Scud dan pemeliharaan serta perbaikan sistem pertahanan udara rudal Suriah.
Sementara Misi Korea Utara dan Suriah untuk Perserikatan Bangsa Bangsa belum menanggapi lebih lanjut soal laporan tersebut.