Wanita Hamil Tewas, Diduga Korban Ritual Pemujaan Setan
- Pixabay
VIVA.co.id – Fernanda Pereyra, perempuan yang sedang hamil menjadi korban pembunuhan tragis di Provinsi Neuquen, Argentina. Dia diduga ditikam terlebih dahulu sebelum dibakar hingga menjadi abu dengan menggunakan bahan bakar melimpah dan ditengarai sebagai praktik ritual pemujaan setan.
Sebagian abu jenazah Pereyra ditemukan di sekitar rumahnya di Kilometer 6 Jalan Rincon de los Sauces Nomor 6. Selain ceceran darah, di lokasi tersebut juga ditemukan kalung yang digunakannya yang tersisa dari pembakaran.
Sebagaimana diberitakan Metro, mantan pacar Pereyra dan dua orang teman sang mantan pacar disangka menjadi pelaku pembunuhan kejam itu.
Polisi lalu menahan sang mantan pacar yang menjadi tersangka yaitu Luciano Hernandez dan dua orang tersangka lainnya bernama Osvaldo Castillo dan Diego Marillan. Para tersangka disebut bagian jaringan pengedar narkoba dan mempraktikkan pemujaan setan karena menganut kepercayaan kuno dari Afrika.
Jaksa Agustin Garcia dan Fabian Flores yang menangani kasus ini mengatakan, pelaku berusaha menghilangkan jejak korban dengan memindahkan abu sisa pembakaran. Namun sebagian masih ditemukan berada di lokasi kejadian. Diketahui, terlebih dahulu seekor domba juga dibunuh dengan cara barbar di pekarangan rumah korban.
Penyidik Kepolisian menyebutkan adanya nama sebutan San La Muerte yang berarti dewa kematian sebagai figur pemimpin tiga orang tersangka di jaringan pengedar obat terlarang tersebut. San La Muerte juga dilaporkan mempraktikkan kimbanda dari Angola yang dalam ajarannya disebut memuat praktik pembakaran manusia.
Diduga, adanya tiga angka 6 yaitu usia 6 bulan kehamilan korban, rumah di KM 6 dan di jalan nomor 6 juga sengaja dipilih karena menyimbolkan 666 yang diyakini sebagai kombinasi angka simbol setan.