Kelaparan, Warga Venezuela Diduga Curi Hewan Kebun Binatang
- REUTERS/Isaac Urrutia
VIVA.co.id – Pemerintah Venezuela sedang menyelidiki pencurian hewan dari kebun binatang di negara bagian barat Zulia. Beredar kabar pencurian itu terjadi karena banyak orang yang kelaparan.
Seorang pejabat polisi mengatakan dua peccaries berkulit merah, yang mirip dengan babi hutan, dicuri pada akhir pekan dari Taman Zoologi Zulia Metropolitan di kota Maracaibo yang terik, di dekat perbatasan Kolombia. "Kami berasumsi, hewan-hewan ini dicuri dengan tujuan untuk dimakan," kata Luis Morales, seorang pejabat di Kepolisian Nasional Zulia, kepada wartawan seperti dikutip Reuters, 17 Agustus 2017.
Keruntuhan model ekonomi sosialis yang kacau telah menciptakan kekurangan pangan kronis di Venezuela. Kelaparan telah memicu kekurangan gizi dan membuat jutaan orang mencari makanan di mana pun mereka dapat menemukannya, termasuk di tong sampah dan tempat sampah.
Presiden Nicolas Maduro menyalahkan kekurangan pangan atas protes oposisi yang telah memblokir jalan-jalan dan jalan raya dan "perang ekonomi" yang lebih luas yang dipimpin oleh musuh dengan bantuan Washington.
Kepala kebun binatang Leonardo Nunez mengatakan selama beberapa pekan terakhir, terjadi gelombang pencurian terhadap 10 spesies termasuk seekor kerbau. Namun ia meyakini, hewan tersebut dipotong-potong untuk dijual. Ia menunjuk keterlibatan sejumlah pengedar narkoba dalam pencurian tersebut.
"Mereka mengambil semuanya di sini! Hewan-hewan itu tidak dicuri untuk dimakan," kata Nunez dalam sebuah wawancara pada hari Rabu, 16 Agustus 2017.
Mauricio Castillo, mantan direktur kebun binatang, mengatakan bahwa pencuri telah berhasil melepaskan dua tapir, seekor binatang hutan yang juga mirip dengan babi yang digambarkan rentan terhadap kepunahan oleh Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam.
Kelaparan juga membuat sejumlah hewan tewas. Tahun lalu, 50 hewan mati kelaparan di kebun binatang di Caracas. Tapi pemerintah menyangkal bahwa hewan-hewan itu kelaparan, dan bersikeras mengatakan hewan-hewan itu diperlakukan sebagai keluarga. (one)