Sering Konsumsi Fast Food, Remaja Pria Tumbuh Payudara
VIVA.co.id – Payudara sudah pasti dimiliki oleh seorang wanita. Namun jika itu terjadi pada pria, mungkin bisa disebut sebagai sebuah kutukan.
Seorang remaja berusia 19 tahun di Zhejiang, China, sangat menderita karena memiliki manboobs atau payudara pria sejak ia mengalami pubertas di usia 13 tahun. Parahnya, manboobs itu hanya tumbuh di dada sebelah kanan.
Dilansir WorldBuzz, Senin, 14 Agustus 2017, remaja bernama Xiao Yang itu merasa sangat malu karena payudaranya yang abnormal. Dia cenderung menjauhkan diri dari pergaulan dan enggan berpartisipasi dalam kegiatan olahraga biasa.
Selama bertahun-tahun, orang tuanya membawanya ke dokter untuk diberikan obat untuk membantu kondisinya, namun semuanya sia-sia. Secara bertahap, payudara kanannya tumbuh berkembang menjadi ukuran cup A.
Karena tidak tahan lagi dengan kondisinya itu, ia memutuskan untuk pergi ke Rumah Sakit Pusat Wenzhou untuk berkonsultasi. Oleh tim dokter, kasusnya dikenal sebagai displasia payudara unilateral.
Displasia payudara diklasifikasikan sebagai pertumbuhan jinak di payudara. Dokter pun merekomendasikan agar Xiao dioperasi untuk mengangkat payudara tersebut. Syukurnya, ia cepat pulih dari operasi dan bisa menjalani kehidupan normal.
Dokter mengatakan bahwa kondisi ini semakin umum, karena rumah sakit biasanya menerima 100 kasus displasia payudara pada pria remaja dalam setahun. Menurut teori, penyebab pertumbuhan tidak normal itu adalah karena kebiasaan makanan yang tidak sehat atau disfungsi hati.
Seseorang yang banyak mengonsumsi makanan cepat saji seperti ayam goreng, mengandung hormon yang akan merangsang produksi esterogen yang pada akhirnya membesarkan payudara. Selain itu, jika hati tidak berfungsi dengan baik, menyebabkan laki-laki juga memproduksi banyak esterogen. (ase)
Awas! 5 Kebiasaan yang Diam-Diam Memicu Risiko Kanker
Kenali 5 kebiasaan buruk yang bisa meningkatkan risiko kanker. Mulai dari pola makan hingga gaya hidup, ubah rutinitas sederhana ini untuk masa depan lebih sehat.
