Gelar Pesta Setengah Telanjang, Puluhan Pemuda Iran Dibekuk
- Reuters
VIVA.co.id – Aparat Garda Revolusi dan Kepolisian Iran menangkap 64 orang pemuda yang sedang berpesta di sebuah kolam renang dalam keadaan setengah telanjang. Saat ditangkap, puluhan pemuda tersebut tengah mengonsumsi alkohol sambil berjoget.
Menurut laman The New Arab, Jumat 11 Agustus 2017, penggerebekan tersebut dilakukan oleh polisi setelah sebuah video pesta tersebut diduga dipublikasikan secara online di media sosial.
Sebelumnya, polisi Iran juga menangkap enam orang karena mengajarkan senam Zumba, sebuah gerakan olahraga irama yang berasal dari Amerika Serikat. Zumba secara resmi dilarang dan dianggap ilegal di Iran.
Instruktur senam zumba itu dituntut lantaran dinilai mengubah 'gaya hidup' masyarakat Iran, dengan mengajak laki-laki maupun perempuan dengan buaya Barat. "Mereka ditangkap saat sedang mengajar Zumba dan membuat rekaman video. Mereka berusaha mengubah gaya hidup, bahkan mereka pun tidak berjilbab," kata Hamid Damghani dari Garda Revolusi.
Untuk diketahui pada Juni lalu, Federasi Olahraga Iran menyerukan larangan resmi untuk senam Zumba, yang belakangan sedang populer di Iran. "Sehubungan dengan kegiatan ini, ajaran Zumba dengan cara apapun dilarang. Beberapa kegiatan yang mencakup gerakan dan tarian berirama, tidak sah dalam bentuk dan judul apapun," tulis sebuah edaran.
Di tahun 2014, enam orang Iran dijatuhi hukuman penjara dan cambuk, karena membuat video dari penyanyi Pharrel William berjudul Happy, di mana ada wanita tanpa jilbab yang ikut serta.
Sementara itu awal tahun ini, seorang binaragawan Iran dipenjara karena memasang foto gym yang menunjukkan lengan dan bisepsnya, dalam keadaan telanjang. (ren)