RI dan Rusia Sepakat Terus Perangi ISIS

Menlu Retno Marsudi bersama Menlu Rusia Sergey Lavrov di Jakarta, 9 Agustus 2017.
Sumber :
  • Viva.co.id/Dinia Adrianjara

VIVA.co.id – Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menegaskan bahwa Indonesia dan Rusia memiliki posisi serta pandangan yang sama, mengenai sebagian besar masalah global dan regional.

Hal ini diungkapkannya usai melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat.

"Kami meyakini bahwa setiap konflik dan krisis harus diselesaikan sesuai dengan hukum internasional serta prinsip dari Perserikatan Bangsa Bangsa, baik itu melalui dialog maupun negosiasi," ujar Lavrov di Jakarta, Rabu 9 Agustus 2017.

Pelaku Perencanaan Pembunuhan di Konser Taylor Swift di Wina Ditangkap, CIA: Ada Indikasi ISIS

Dalam keterangan pers usai pertemuan bilateral, Lavrov mengungkapkan keprihatinannya atas situasi terakhir yang terjadi di Timur Tengah, meskipun diakui saat ini telah ada kemajuan dalam proses penyelesaian masalah di Suriah.

"Ancaman ISIS belum hilang. Anggotanya sekarang telah menyebar ke seluruh dunia, termasuk ke wilayah dekat perbatasan Suriah dan Indonesia," ujarnya.

CIA Gagalkan Serangan Teroris di Konser Taylor Swift, Puluhan Ribu Nyawa Selamat

Ia menegaskan bahwa pihak pemerintah Rusia akan terus memberikan perhatian khusus dalam upaya untuk memerangi ancaman tersebut. Dalam hal ini, Lavrov mengatakan akan meningkatkan kerja sama tersebut baik itu di tingkat bilateral maupun dalam tingkat hubungan kerja sama Rusia dengan ASEAN.

Selain itu, kedua menlu membahas mengenai situasi terakhir di Laut China Selatan dan Semenanjung Korea. Menurut Menlu Retno, pembahasan mengenai kedua hal tersebut sering kali dibahas dalam berbagai pertemuan, termasuk pertemuan ASEAN Regional Forum di Manila akhir pekan lalu.

"Misalnya di Semenanjung Korea kan Dewan Keamanan PBB telah meloloskan Resolusi 231 dan lolos dengan suara bulat, termasuk ada Rusia di dalamnya. Jadi, posisi untuk Korea Utara sangat solid dan Rusia mencatat dengan baik statement ASEAN soal hal itu," Retno menegaskan.

Ilustrasi penangkapan terduga teroris

2 Teroris Jamaah Ansharut Daulah Dicokok di Bima, Begini Perannya

Densus 88 mencokok dua terduga teroris yang berperan sebagai tenaga pendidik dari jaringan Anshor Daulah di Bima, NTT

img_title
VIVA.co.id
7 September 2024