Demi Uang, Pemadam Kebakaran Italia Diduga Dalangi Kebakaran
- REUTERS/Rodrigo Garrido
VIVA.co.id – Polisi Italia menangkap dan menginterogasi 15 anggota sukarelawan pemadam kebakaran di Ragusa, Sisilia selatan, Italia. Mereka ditangkap karena diduga mendalangi aksi pembakaran.
Kecurigaan polisi bermula dari penelusuran laporan kebakaran yang masuk sepanjang 2013-2015. Tim sukarelawan kebakaran di Ragusa ternyata paling banyak menerima tugas dibanding tim lainnya. Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, termasuk menelusuri panggilan telepon darurat, polisi menemukan ada nomor telepon yang sering digunakan untuk melaporkan insiden kebakaran. Meski identitas pelapor berbeda-beda, namun nomor yang digunakan tetap sama.
Diberitakan oleh BBC, 8 Agustus 2017, polisi telah menangkap ketua kelompok relawan pemadam kebakaran Davide De Vita, yang diduga menjadi aktor utama rekayasa kebakaran tersebut. Polisi mengatakan, dalam melakukan aksinya para relawan menghubungi nomor telepon pemadam kebakaran pusat dan melaporkan adanya insiden kebakaran. Mereka juga meminta keluarga dan teman dekatnya untuk melaporkan kebakaran yang sama.
Pemadam kebakaran pusat lalu akan meminta tim relawan kebakaran di Ragusa untuk melakukan tugasnya. Untuk setiap tugas yang dilakukan, mereka akan menerima upah sebesar 10 euro atau sekitar Rp157.000 per jam. Davide De Vita diduga kerap membolos untuk membuat api menyala dan menjadi kebakaran.
Sejumlah media di Italia melaporkan, sebagian dari 15 sukarelawan mengakui aksi itu. Namun karena kasus ini sudah terjadi beberapa tahun yang lalu, maka Davide De Vita hanya diganjar hukuman tahanan rumah.