Korut Tolak Ajakan Berunding dari Korsel
- REUTERS/Kim Hong-Ji
VIVA.co.id – Dua diplomat tertinggi dari Korea Selatan dan Korea Utara bertemu di sela pertemuan forum regional yang dilangsungkan di Manila, Filipina, akhir pekan lalu.
Diberitakan Channel News Asia, Senin 7 Agustus 2017, Menteri Luar Negeri Korsel Kang Kyung-Wha mengadakan pertemuan singkat dengan rekannya dari Korut yakni Menteri Luar Negeri Ri Yong-Ho menjelang acara makan malam ASEAN Regional Forum.
Pada pertemuan tersebut, Kang mendesak Ri untuk menerima tawaran Seoul yang mengajukan usulan perundingan militer antara kedua negara, guna menurunkan ketegangan di Semenanjung Korea. Korsel juga mengusulkan pertemuan keluarga dari masing-masing negara yang berpisah karena perang.
Namun, menanggapi hal itu, Menlu Ri mengatakan bahwa alasan Korut menolak usulan tersebut, karena saat ini Korea Selatan masih bekerja sama dengan Amerika Serikat untuk memberikan tekanan.
"Mengingat situasi saat ini di mana Korsel bekerja sama dengan AS untuk memberi tekanan ke Korut, usulan semacam itu dinilai tidak memiliki ketulusan," kata seorang pejabat, mengutip perkataan Menlu Ri.
Pertemuan tersebut terjadi sehari setelah Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengeluarkan sanksi kepada Korea Utara atas uji coba pertama sebuah rudal balistik antarbenua (ICBM) yang berhasil, dan memicu kekhawatiran global.
Ancaman yang berkembang dari Korea Utara yang memiliki senjata nuklir selalu mendominasi setiap forum tahunan, yang terjadi beberapa hari setelah tes ICBM kedua di Korea Utara.