Menteri ASEAN Sepakat Pertahankan Status Quo Al Aqsa
- Reuters
VIVA.co.id – Para Menteri Luar Negeri Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) telah menyepakati pernyataan bersama mengenai situasi di Kompleks Masjid Al-Aqsa, atas inisiatif dari Pemerintah Indonesia.
Dalam pernyataan bersama yang berjudul “ASEAN Foreign Ministers’ Statement on the Situation in Al Haram Al Sharif Compound,” para Menlu ASEAN meminta semua pihak untuk menahan diri, menjaga keamanan dan stabilitas, serta mempertahankan status quo Kompleks Masjid Al-Aqsa.
"Para Menlu ASEAN juga mendorong komunitas internasional untuk berkontribusi terhadap adanya keamanan, stabilitas dan kebebasan beribadah di Kompleks Masjid Al-Aqsa secara berkelanjutan," tulis keterangan pers dari Kemlu RI, Senin 7 Agustus 2017.
Para Menlu ASEAN juga mendorong dimulainya kembali proses perdamaian antara Israel dan Palestina, dengan tujuan untuk mencapai perdamaian yang hakiki atas dasar two state solution.
"Solusi akhir yang adil dan komprehensif atas konflik Israel – Palestina dapat memberikan kontirbusi yang lebih besar terhadap perdamaian dan stabilitas di kawasan Timur Tengah dan di dunia," demikian pernyataan tersebut.
Indonesia berinisiatif agar ASEAN mengeluarkan suatu pernyataan khusus mengenai situasi di kompleks Al-Aqsa untuk merefleksikan keprihatinan ASEAN terhadap situasi yang baru terjadi di kompleks tersebut dan menjadi sorotan masyarakat internasional.
Pernyataan ASEAN yang pertama terkait Kompleks Masjid Al-Aqsa, menunjukan bahwa sebagai salah satu aktor penting di kawasan yang menjunjung tinggi prinsip-prinsip perdamaian dan toleransi memandang bahwa kejadian baru-baru ini tidak dapat dibiarkan. (mus)