Rusia Disebut Larang Diplomat AS Masuki Vilanya
- REUTERS/Tatyana Makeyeva
VIVA.co.id – Kedutaan Besar Amerika Serikat di Moskow menuduh pihak berwenang Rusia melarang staf diplomatik mereka memasuki sebuah villa di pinggiran kota Moskow pada Senin, 31 Juli 2017. Padahal sebelumnya, Rusia sudah menyetujui akan memberikan akses hingga Selasa tengah hari, 1 Agustus 2017, untuk mengambil kembali barang-barangnya.
Properti tersebut dikabarkan berlokasi di sebuah tempat yang indah di tikungan di sungai Moskva, di wilayah barat laut ibu kota Rusia itu. Properti itu disewa oleh Kedutaan Amerika Serikat dan digunakan stafnya untuk rekreasi.
Seorang pejabat kementerian luar negeri Rusia, yang dikutip oleh kantor berita RIA mengatakan, bahwa kedutaan AS telah mengirim truknya tanpa terlebih dahulu mendapatkan izin yang, menurut pejabat tersebut, diwajibkan oleh undang-undang karena properti tersebut berada di kawasan konservasi.
Moskow mengatakan akan mengambil kembali properti sebagai bagian dari tindakan pembalasan setelah Washington menyetujui babak baru sanksi terhadap Rusia.
Seorang juru kamera Reuters TV yang berada dekat kawasan tersebut, yang dikenal di Rusia sebagai Dacha, melihat lima kendaraan dengan plat nomor diplomatik, termasuk sebuah truk, sampai di lokasi tersebut. Tapi kelima kendaraan itu ditolak masuk.
Juru bicara kedutaan mengatakan: "Sejalan dengan pemberitahuan pemerintah Rusia, diplomat AS ke Rusia seharusnya memiliki akses ke Dacha sampai siang hari pada 1 Agustus. Tapi kami belum mendapat akses seharian hari ini atau kemarin," katanya.
Pejabat kementerian luar negeri Rusia, yang menolak disebutkan namanya menolak tuduhan memblokir properti tersebut. Mengutip pejabat tersebut, kantor berita RIA mengatakan, pihak Kedubes AS yang harus disalahkan, karena gagal mendapatkan ijin untuk memasuki properti tersebut. (mus)