Ditemukan 11.000 Pil Narkoba di Meja Bertulis Alquran
- Al Arabiya
VIVA.co.id – Arab Saudi menyita 11.000 pil Captagon yang tersembunyi di meja yang bertuliskan ayat-ayat Alquran. Pil ini kerap digunakan oleh militan ISIS.
Diberitakan oleh Al Arabiya, 31 Juli 2017, petugas bea cukai di Bandara Internasional Raja Khalid di ibu kota Saudi Arabia berhasil menggagalkan dua usaha penyelundupan terpisah dari 11.000 tablet Captagon. Belasan ribu pil tersebut disembunyikan ke dalam kaca dan meja kayu yang memuat ayat-ayat Alquran.
Direktur Bea Cukai Bandara Internasional King Khalid, Mohammed Al-Aqeel, mengatakan bahwa pemeriksaan pertama Bea Cukai yang melakukan prosedur pemeriksaan biasa menemukan pil-pil tersebut dikemas dalam sebuah bungkusan yang memuat meja kaca bertuliskan ayat-ayat al quran. Pemeriksaan berikutnya, menemukan di dalam lapisan kayu yang membingkai meja kaca tersebut ditemukan kembali 2.832 pil Captagon.
Al Aqeel menceritakan, pengiriman kedua tiba dengan penerbangan lain melalui sebuah perusahaan jasa pengiriman. Kiriman itu berisi meja kayu, dimana lebih banyak pil Captagon ditemukan tersembunyi di dalam lapisan kayu rahasia.
Captagon adalah salah satu dari beberapa nama merek untuk senyawa obat fenethylline hydrochloride. Diberitakan oleh Newsweek, sepanjang bulan Februari hingga Mei 2017, investigator di seluruh Eropa menyita ribuan pil Captagon. Pil ini juga dikenal sebagai "The Jihadis Drugs." Pil tersebut merangsang sistem saraf pusat, meningkatkan kewaspadaan, meningkatkan konsentrasi dan performa fisik, dan memberikan perasaan nyaman. Pil ini juga bisa membuat penggunanya terjaga dalam waktu yang lama, mengurangi rasa sakit, dan menimbulkan eforia.
Tahun 2014 CNN pernah memberitakan, seorang mantan pejuang ISIS mengaku diberikan obat yang membuatnya berhalusinasi dan maju ke medan perang tanpa peduli, apakah bisa bertahan hidup atau akan mati. Pengakuan ini menguatkan dugaan para ahli bahwa ISIS memberikan pil halusigenik sejenis Captagon.