OKI Harus Didorong Selesaikan Konflik Palestina
- REUTERS/Andrew Kelly
VIVA.co.id – Komite Eksekutif Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) akan mengadakan pertemuan luar biasa pada 1 Agustus mendatang. Indonesia berjanji akan mendorong OKI untuk segera menyelesaikan kasus Palestina.
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, dipastikan akan menghadiri pertemuan luar biasa OKI tersebut. Pada pertemuan itu, Indonesia akan menekankan posisi dan pandangan, serta langkah yang telah dilakukan dalam upaya mendorong situasi di Al Aqsa.
Indonesia juga akan memanfaatkan pertemuan tersebut untuk kembali mengingatkan kepada negara-negara anggota OKI bahwa organisasi tersebut dibentuk untuk memerdekakan Palestina. Bahkan setelah 50 tahun berlalu, kemerdekaan Palestina pun belum berhasil diraih.
"Jadi kita ingin mengingatkan, kita tidak bisa menunggu 50 tahun lagi. Kita harus meningkatkan persatuan negara OKI untuk mendorong penyelesaian situasi di Palestina," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir, di Jakarta, 28 Juli 2017.
Menurut dia, suara keras dari negara-negara Arab, Dewan Keamanan PBB, Sekjen PBB, termasuk OKI, akan memberi tekanan yang kuat bagi Israel.
"Memang tidak mudah untuk pressure suatu negara, apalagi Israel. Tapi, jika dilakukan dengan konsisten, kita harapkan ada kemajuan secara keseluruhan untuk memulai perdamaian yang serius," ujarnya.