Nyawa Istri Melayang Usai Diminta Suami Aborsi Empat Kali
- REUTERS/Yuriko Nakao
VIVA.co.id – Seorang wanita di Shenzhen, China baru-baru ini meninggal secara tragis usai melakukan aborsi empat kali dalam setahun. Aborsi dilakukan wanita itu semata-mata untuk mengabulkan permintaan sang suami yang menginginkan anak laki-laki.
Makanya tiap hasil tes menyebut anak yang dikandung perempuan, sang suami langsung memerintahkan istrinya untuk menggugurkan kandungan.
Seperti dilansir Shanghaiist, Minggu 23 Juli 2017, pasangan tersebut memang baru dikaruniai satu orang anak berjenis kelamin perempuan, dan sudah lahir empat tahun lalu. Untuk anak kedua, sang suami sangat menginginkan bayi laki-laki.
Selama ini pasangan tersebut mengidentifikasi jenis kelamin kandungan menggunakan cara ilegal di China, yakni melalui ultrasound yang banyak ditawarkan klinik-klinik setempat.
Cerita tak hanya sampai di situ saja, usai si istri melakukan aborsi keempat, si suami justru memilih menceraikannya. Tak ada alasan yang diutarakan, tetapi perilaku itu membuat perasaan si istri terbakar, dirundung sedih mendalam.
Apalagi di saat proses penyembuhan pascaaborsi, mantan suaminya dikabarkan hendak menikah lagi, dan membeli sebuah mobil baru. Sementara itu, biaya pengobatan ditanggung sendiri oleh keluarga perempuan.
Nyawa si istri akhirnya tak bisa diselamatkan kendati sudah mendapat penanganan medis. Setelah itu, pihak keluarga wanita kemudian menyambangi rumah pria dengan membawa serta abu jasadnya dan meminta agar dia menemuinya. Tetapi dia hanya bersembunyi di rumah tetangga hingga mereka semua pergi.
Kisah ini belakangan menjadi viral di China. Banyak pihak mengecam tindakan sang suami. Pekan lalu, sepasang saudara kandung ditangkap di Shenzhen karena mengoperasikan bisnis ultrasound ilegal dari minivan mereka.