Tragis, Bayi Meninggal Usai Dicium Orang Tak Dikenal

Ilustrasi.
Sumber :
  • pixabay/ jakobing85

VIVA.co.id – Sebuah kisah tragis menimpa seorang bayi yang baru lahir bernama Mariana. Bayi tersebut meninggal akibat dicium pada bagian bibir oleh orang lain tak dikenal. Terdengar aneh, namun begitulah faktanya. 

Balita Tewas Tanpa Kepala, Dua Tersangka Guru PAUD Akui Lalai

Cerita ini bermula setelah Nicole Sifrit melahirkan Mariana. Awalnya tak ada keanehan ketika bayi Mariana lahir ke dunia. Namun, gejala keanehan baru muncul enam hari berselang, lantaran dia mulai kesulitan makan. Mariana juga tampak tak nafsu minum susu dan wajahnya lesu. Napasnya juga tersengal dan sangat cepat.

Karuan saja, kondisi tersebut membuat panik kedua orangtuanya, Nicole Sifrit dan Shane Sifrit. Mereka lalu membawa Mariana ke rumah sakit. Hasilnya, Mariana ternyata divonis tertular meningitis HSV-1, sebuah penyakit yang disebabkan virus herpes simpleks.

Bocah Yusuf Ditemukan Tewas Tanpa Kepala, Dua Guru PAUD Jadi Tersangka

Kata Shane dan Nicole, virus tersebut bekerja sangat cepat. Mendadak seluruh organ tubuhnya tidak berfungsi, ginjal, hati, hingga sarafnya. Dokter sempat memindahkan Mariana ke University of Iowa Hospitals untuk dialisis untuk membantu pengobatan gagal ginjal. Tapi perawatan ini rupanya tidak memperlambat perkembangan virus di tubuhnya.

Hingga akhirnya ia berhenti bernapas kurang dari dua pekan setelah dilahirkan. Demikian seperti dilansir Viral4real, Minggu 23 Juli 2017.

Lagi, Balita Tewas Lemas Setelah Terkunci Dalam Mobil di Bekasi

Lalu, dari mana Mariana bisa tertular virus tersebut? Menurut dokter, Mariana bisa saja terinfeksi virus itu oleh siapa pun yang mencium bibirnya saat mengunjungi dia setelah lahir.

Tak banyak yang tahu bila 50 sampai 80 persen orang dewasa membawa virus ini. Akibatnya jika ada orang lain mencium bayi yang baru lahir, tentu mereka sangat rentan terkena virus dan bakteri. 

Meski virus ini mudah diobati untuk orang dewasa, tetapi HSV-1 berakibat fatal pada bayi yang baru lahir. Penelitian menunjukkan bahwa virus HSV-1 dapat menyebabkan demam tinggi, kejang, kerusakan hati dan otak pada bayi yang sangat muda. Beberapa bayi memang terlahir dengan kekebalan terhadap virus, namun bagi yang tidak, risikonya bisa sangat parah.

Maka itu dokter menyarankan orangtua harus waspada dan berhati-hati saat ada orang lain berusaha mencium bayi Anda, terutama di bagian bibir.

Sementara itu, Nicole mengatakan agar para orangtua di luar sana juga diminta sadar agar berhati-hati pada bayi yang baru lahir.

"Saya tidak pernah benar-benar berpikir ini bisa terjadi pada kami. Kami berharap untuk membawa kesadaran kepada orangtua bayi yang baru lahir untuk berhati-hati terhadap siapa yang mengunjungi bayi Anda, yang memegang atau menyentuh mereka, dan jangan biarkan orang lain mencium bayi Anda".

Ilustrasi balita

Dua Balita Meninggal Tertimpa Reruntuhan Rumah di Papua

Balita itu berusia 3 dan 2 tahun.

img_title
VIVA.co.id
1 Oktober 2020