Juru Bicara Tim Hukum Pribadi Trump Mundur
- REUTERS/Carlos Barria
VIVA.co.id – Juru bicara tim hukum pribadi Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, Mark Corallo memutuskan mundur. Ia adalah juru bicara dari Marc Kasowitz, yang membela Trump dalam penyelidikan mengenai dugaan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden tahun lalu.
Sebuah laporan yang dikutip BBC, Jumat 21 Juli 2017 mengatakan, Corallo tak setuju dengan strategi yang dilakukan kuasa hukum Trump yang mendiskreditkan atau membatasi tim untuk mengarahkan investigasi dari Departemen Kehakiman. Corallo dikabarkan dekat dengan penasihat khusus Departemen Kehakiman Robert Mueller, mantan direktur FBI yang kini memimpin penyelidikan soal hubungan Trump dan Rusia.
Menurut situs Politico, Corallo pernah memuji Mueller secara terbuka. Namun, ia frustrasi dengan operasi yang dilakukan oleh tim hukum pribadi Trump, juga perpecahan antara faksi dan pengacara, ujar laporan tersebut. Sebelumnya, Mueller telah menyewa nama besar dalam dunia pengacara untuk bergabung dalam timnya, yang juga melakukan investigasi guna membuktikan apakah ada kolusi antara Rusia dan tim Trump.
The New York Times melaporkan, tim Trump terlihat mendiskreditkan investigasi yang dipimpin Mueller. Mereka menganalisis latar belakang pengacara yang disewa oleh Mueller untuk mencari kemungkinan konflik kepentingan.
Sementara itu, Washington Post mengatakan bahwa pengacara presiden berusaha menemukan cara untuk membatasi atau melemahkan penyelidikan, juga melihat kemungkinan konflik kepentingan di tim Mueller, dan membahas wewenang presiden untuk memberikan pengampunan.