Diminta Matikan Ponsel, Prajurit Tembak Mati Komandannya
- www.philstar.com
VIVA.co.id – Seorang tentara India yang bertugas di Kashmir menembak mati komandannya. Sebelumnya kedua anggota militer ini terlibat pertengkaran sengit.
Belum ada penjelasan resmi soal penyebab pertengkaran. Namun menurut BBC, pertengkaran itu terjadi karena masalah penggunaan ponsel.
Menurut laporan media lokal, sang komandan meminta anak buahnya yang masih junior itu agar mematikan ponsel saat sedang bertugas.
Kepada BBC, pihak yang berwenang mengatakan sedang melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
Insiden ini terjadi di saat moral militer yang bertugas di Kashmir sedang menjadi pembicaraan hangat di India.
Awal tahun ini, pemerintah India memerintahkan investigasi setelah sebuah video yang merekam adegan tentara yang mengeluhkan kualitas makanan menjadi viral.
Militer di Kashmir juga menuai kemarahan setelah mengikat seorang pria di bagian depan kendaraan militer dan menggunakannya sebagai tameng selama proses jajak pendapat di Kashmir. Petugas yang melakukan aksi itu sudah dikenakan sanksi.
Sejumlah analis mengatakan, pemerintah perlu melakukan langkah baru untuk menyegarkan kembali semangat militer yang bertugas di Kashmir.
Sebuah sumber di militer India membocorkan kepada BBC, moral militer India yang bertugas di Kashmir terus mengalami penurunan.
Banyak tentara yang sudah tak bisa lagi menikmati peran mereka di wilayah itu. Mereka mengaku khawatir kelak akan ditempatkan terus di wilayah pendudukan tersebut.
Wilayah Kashmir adalah wilayah yang menjadi rebutan antara India dan Pakistan. Dan wilayah Kashmir yang berada di bawah administrasi pemerintah India memperlihatkan terjadinya peningkatan kekerasan selama beberapa bulan terakhir. (ase)