20 Tahun Pria Pakai Baju Wanita Demi Kejiwaan Sang Ibu

Laki-laki yang berpakaian wanita selama 20 tahun demi ibunya
Sumber :
  • Pear Video screengrab/Telegraph

VIVA.co.id – Seorang pria di China berbusana layaknya wanita kebanyakan selama 20 tahun untuk membantu ibunya yang mengalami gangguan kejiwaan akibat kematian anak perempuannya.

Terungkap, Aipda Ucok yang Bunuh Ibunya Pakai Gas Melon Tak Pernah Dibekali Senpi Karena...

Pria yang tidak disebutkan namanya itu berasal dari Guilin di Wilayah Guangxi. Sehari-harinya ia mengenakan gaun tradisional cheongsam sambil menjaga ibunya. Dia mengaku mulai berpakaian sebagai wanita setelah ibunya menunjukkan tanda-tanda penyakit jiwa setelah kematian saudara perempuannya.

"Pertama kali saya berpakaian sebagai wanita, dia sangat bahagia, jadi saya terus melakukannya. Sejak itu saya terus berpakaian seperti wanita bahkan saya tidak memiliki pakaian pria," kata pria tersebut seperti dikutip Telegraph, Selasa 18 Juli 2017.

Aipda Ucok yang Bunuh Ibunya Pakai Gas Melon Jadi Pasien Sakit Jiwa Sejak 2020

Pria yang belum berkeluarga ini mengatakan tidak khawatir dengan cibiran orang mengenai caranya berpakaian.

"Ini urusan keluarga saya, jika ada yang tidak menyukainya maka ya jangan lihat. Saya melakukan ini untuk ibu saya, mengapa saya takut orang menertawakan saya?" katanya.

Diduga Sakit Jiwa, Bule Amerika di Bali Nekat Culik Bocil Perempuan

Dalam rekaman video yang beredar luas di media sosial China, sang ibu terlihat dalam keadaan lemah dan mengatakan bahwa dia adalah anak perempuannya. "Ketika anak perempuan saya yang lain meninggal, dia menjadi anak perempuan saya," ujar sang ibu.

Kisah ini lalu menyebar luas di jejaring sosial China, Weibo. Banyak netizen yang memuji perilaku pria tersebut dan menilainya sangat berbakti kepada orangtua.

Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas (kiri)

Legislator PKB Duga Anak Bos Toko Roti Bukan Sakit Jiwa tapi Psikopat

Anggota Komisi III DPR Hasbiallah Ilyas meminta kepolisian tidak percaya begitu saja dengan informasi pelaku penganiayaan karyawan di toko roti menderita sakit jiwa.

img_title
VIVA.co.id
17 Desember 2024