Arab Saudi Dukung Penuh RI Bangun Islam Moderat

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Usamah bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi, di Mabes Polri beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA.co.id – Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Usamah bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi, menegaskan pemerintahnya mendukung penuh upaya RI dalam membangun dan mengajarkan Islam yang moderat, yang sesuai dengan ajaran Rasul. Moderat dalam artian tidak ekstrem kiri maupun kanan.

Ini Tantangan Terbesar Prabowo-Gibran dalam Pemberantasan Terorisme

Hal ini disampaikan Usamah di hadapan ratusan peserta Multaqo ke 3 tingkat Asia di Masjid Raya Sumatera Barat, Senin 17 Juli 2017.

Menurut Usamah, secara umum Arab Saudi mendukung seluruh kegiatan forum yang mengajarkan pada umat tentang Islam yang moderat. Ini termasuk salah satunya kegiatan Moltaqo ke 3 tingkat Asia yang hari ini dihadiri ratusan ulama dan Da'i se- Asia Tenggara, Afrika dan Eropa.

BNPT Sebut Anak-anak Hingga Perempuan Rentan Terpapar Radikalisme

"Arab Saudi mendukung penuh setiap upaya membangun dan mengajarkan Islam yang Moderat, yang tidak mengajarkan bentuk radikalisme dan mendorong pada dialog bagi semua pihak,"kata Usamah, Senin 17 Juli 2017.

Multaqo ke 3 tingkat Asia kali ini, lanjut Usamah, merupakan kesempatan yang sangat bagus untuk menjalin silaturahmi dan persaudaraan. Tidak hanya antara Arab Saudi dan Indonesia saja, namun seluruh umat Islam dari belahan Dunia manapun terutama Asia, Eropa dan Afrika.

BNPT: Hanya di Indonesia, di Luar Negeri Tidak Ada Pelaku Teror yang Melibatkan Anak Kecil

Dia pun berharap pertemuan ini melahirkan sejumlah rekomendasi untuk memberikan sumbangsih terkait pemikiran pembangunan umat kepada Pemerintah Negara masing-masing, hendaknya dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya, dan tidak hanya disimpan dalam arsip saja.

Diketahui, 400 ulama dan Dai yang hadir tersebut akan membahas sejumlah isu yang tengah dihadapi umat saat ini seperti pergaulan bebas, narkoba, transgender, hingga kriminalitas. Termasuk juga, persoalan ujaran kebencian belakangan ini menjadi salah satu persoalan berat yang dihadapi Indonesia dan disinyalir kerap memecah belah persatuan dan kesatuan umat.

Selain itu, pada kegiatan Motaqo ke 3 ini juga diselengarakan lomba Tahfiz Quran dan hadis, subuh berjamaah, dan peletakan batu pertama pusat studi Al Quran Baznaz Kota Padang. (ren)

Muhammad Herindra

Kepala BIN Ungkap Potensi Kekacauan Jelang Pilkada, Ada Ancaman Terorisme

Kepala BIN mengungkapkan potensi kekacauan menjelang Pilkada 2024. Salah satu fase kritis yang berpotensi menimbulkan kekacauan saat Pilkada adalah minggu tenang.

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024