Sadisnya 'Black Widow' Jepang, Habisi 3 Suami Pakai Sianida
- Pixabay
VIVA.co.id – Pengadilan terhadap Chisako Kakehi kini tengah berlangsung di Kyoto, Jepang, dan prosesnya dimulai sejak bulan lalu. Perempuan berusia 70 tahun tersebut dikenal sebagai black widow Jepang yang mengacu pada istilah istri yang membawa kematian kepada suaminya.
Kakehi ditahan pada tahun 2014 karena membunuh tiga pasangannya termasuk suami pertamanya. Dilansir laman BBC, perempuan lanjut usia itu mengaku membunuh sang suami dan pasangannya dengan menggunakan racun sianida.
"Saya tidak pernah diberikan uang dan apa pun sejak kami menikah," kata Kakehi seperti dikutip The Japan Times di pengadilan.
Sianida didapatkannya dari salah seorang kenalan. Pembunuhan demi pembunuhan itu disebutkan terjadi pada periode 2007 hingga 2013. Kakehi mengencani pasangannya yang berusia 70 hingga 80 tahun hanya dengan tujuan merampok secara perlahan hingga keduanya kemudian dibunuh.
Sementara pasangan keempat Kakehi disebutkan hampir bernasib sama namun kemudian lebih dahulu meninggal akibat menderita penyakit kanker.
Namun pengacara Kakehi mengatakan bahwa pernyataan kliennya di pengadilan tak bisa dipercaya sepenuhnya karena dia disebutkan menderita demensia atau dalam istilah awamnya, pikun.
"Sejak dia menderita demensia, hal-hal yang dia bayangkan muncul dalam ingatannya dan dia hanya menyebut soal insiden-insiden," kata tim hukumnya di pengadilan.
Kisah black widow di Jepang ini cukup menarik perhatian. Sementara pada April tahun ini terungkap pula adanya perempuan Jepang lainnya yang membunuh suami dan kekasihnya. (ren)