AS Peringatkan Potensi Terbentuknya ISIS Jilid II
- REUTERS/Stringer/Corbis
VIVA.co.id – Komandan senior Amerika Serikat di Irak memperingatkan bahwa perang melawan ISIS belum berakhir, meski sebuah kemenangan bersejarah berhasil dicapai di Mosul.
Letnan Jenderal Stephen Townsend mengatakan masih ada pejuang ISIS di Irak. Dia mengatakan pemerintah harus segera menghubungi kelompok Sunni Irak, untuk menghentikan kelompok jihad agar tidak memperbarui diri.
"Jika kita tidak ingin ISIS jilid II muncul, pemerintah Irak harus melakukan sesuatu yang berbeda dan signifikan. Mereka harus menjangkau dan berdamai dengan penduduk Sunni," ujar Townsend, seperti dikutip BBC, Selasa, 11 Juli 2017.
Diberitakan sebelumnya, Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi secara resmi telah mengumumkan kemenangan atas ISIS di Mosul, setelah melakukan pertempuran selama hampir sembilan bulan yang menyebabkan banyak reruntuhan, menewaskan ribuan warga sipil dan mengungsikan lebih dari 920 ribu warga.
Dalam sebuah laporan, Amnesty International mengatakan pasukan koalisi Irak telah menggunakan senjata yang kuat dan tidak semestinya, di daerah padat penduduk. ISIS juga dituduh telah melakukan pelanggaran serius.
Sementara itu komandan koalisi pimpinan AS yang telah memberikan dukungan udara dan darat kepada pasukan Irak mengatakan, pertarungan di Kota Mosul adalah yang paling ketat sejak Perang Dunia kedua.
Abadi membuat deklarasi kemenangan di ruang operasional Layanan Kontra Terorisme, dengan menggunakan istilah yang merendahkan ISIS.
"Saya mengumumkan dari sini sebagai akhir dan kegagalan serta runtuhnya negara teroris, dengan kepalsuan dan terorisme yang diumumkan oleh ISIS di Mosul," tegasnya.