Perangi Terorisme Jadi Bahasan Jokowi di KTT G20
- Reuters/Bea Wiharta
VIVA.co.id – Presiden RI Joko Widodo telah tiba di Hamburg sejak Kamis, 6 Juli 2017. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, Jokowi akan menjadi pembicara utama dalam leader retreat.
Menlu Retno mengatakan, Presiden Jokowi akan mulai melakukan kegiatan yang terkait dengan KTT G20 dengan menghadiri leader retreat yang mengambil tema fighting terorism.
“Dalam leader retreat itu, Presiden Indonesia diminta untuk menjadi salah satu pembicara utama untuk tema fighting terorism,” kata Retno kepada wartawan di lobi Hotel Steigenberger, Hamburg, Jerman, Kamis malam, 6 Juli 2017, waktu setempat.
Terkait dengan materi bahasannya pada leader retreat tentang fighting terorism itu, Menlu Retno mengatakan, Presiden akan berbicara mengenai situasi di Marawi, Filipina, dan juga bagaimana kerja sama counter terorism itu dapat diperkuat di dalam konteks G20. Karena G20 ini merupakan negara-negara yang besar.
“Jadi semakin besar kita, juga akan semakin besar tanggung jawabnya. Jadi besok akan disampaikan,” ujar Retno seperti dikutip dari Setkab.go.id, Jumat 7 Juli 2017.
Ia menegaskan, kerja sama yang akan dilakukan diharapkan kuat dan konkret. Sementara itu, pendekatan yang dilakukan oleh Indonesia selalu mencoba untuk mengembangkan soft power.
Soft power itu, lanjut menlu, antara lain misalnya mengenai deradikalisasi dan ditempatkan di dalam lembaga dalam organisasi kemasyarakatan. Melibatkan misalnya keluarga dari teroris itu untuk bersama melakukan preferensi narapidana teroris yang sudah insaf.
Selama berada di Hamburg, Jokowi menginap di Hotel Steigenberger. Di hotel ini Presiden RI dikabarkan menerima Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull, dan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte untuk melakukan pembicaraan bilateral.