Viral Ayah-Anak Pasrah Menanti Kematian, Banjir Sorotan

Zhang Liyong dan Xin Lei bermain di makam yang telah dibuat.
Sumber :
  • Viral4Real

VIVA.co.id – Kisah ayah yang sudah siapkan makam untuk putrinya di Tiongkok terus menjadi viral di banyak negara. Banyak orang yang rupanya merasa simpatik dan ingin menolong nyawa Xin Lei, nama bocah berusia dua tahun itu.

Dua Kurir 10 Kg Sabu-sabu dan 18 Ribu Pil Ekstasi Divonis Mati oleh Hakim PN Medan

Cerita berawal dari seorang ayah bernama Zhang Liyong yang merasa pasrah dengan kondisi putrinya. Xin Lei, nama bocah itu, didiagnosa dokter mengidap penyakit kelainan darah serius sejak lahir --thalassemia. Xin Lei pun diwajibkan kerap melakukan perawatan medis reguler dengan biaya yang amat mahal. Bahkan dokter juga sudah memvonis bila usia putrinya tak akan lama lagi.

Saat itulah Zhang Liyong memutuskan untuk menyiapkan makam putrinya. Apalagi setelah dia tak lagi bisa mengobati putrinya dalam perawatan medis reguler. Utangnya bertumpuk, serta berbagai cara telah dilakukan untuk kesembuhan putrinya.

Prancis Minta Warganya yang Divonis Hukuman Mati Serge Atlaoui Dipindahkan dari Indonesia

Baca juga: Pasrah Tak Bisa Mengobati, Ayah Buatkan Makam untuk Anak

Dalam sebuah video yang dibagikan oleh Pear Video pekan lalu, nampak Zhang Liyong tengah beraktivitas seperti biasa mengajak serta putrinya ke makam. Itu sudah dilakoni tiap hari, hanya sekadar untuk bermain dan beristirahat hingga bercanda di makam.

Panca Darmansyah Divonis Mati, Tak Ada Hal Meringakan dari Ayah Pembunuh 4 Anak Kandung

Zhang Liyong bersama putrinya Xin Lei di makam.

Kata Zhang, itu dilakukan bersama putrinya agar tak takut saat keduanya benar-benar dipisahkan oleh maut. Seperti dilansir Shanghaiist, Jumat 30 Juni 2017, selama dua tahun terakhir, keluarga Xin Lei telah menghabiskan uang sebanyak 140 ribu yuan atau setara Rp276 juta untuk perawatan medisnya. Sementara saat ini, mereka sudah kehabisan uang. Teman dan keluarga besarnya tak mau lagi meminjamkan uang karena utang yang bertumpuk dan tak dibayar-bayar. 

Orangtua Xin Lei juga telah menawarkan darah mereka untuk digunakan agar anaknya tetap hidup. Namun dokter menyatakan kepada mereka, bahwa darah keduanya tak cocok untuk anak perempuannya. Ibu Xin Lei, Deng Min, saat ini juga tengah hamil anak kedua pasangan itu.

Xin Lei saat asyik bermain.

Setelah cerita gadis kecil itu beredar luas, sumbangan mulai mengalir dan saat ini telah mencapai lebih dari 107 ribu yuan atau setara Rp210 jutaan. Kisah Xin Lei juga menyentuh hati seorang wanita Inggris yang telah meluncurkan kampanye "Go Fund Me" untuk membantu menyelamatkan nyawa gadis kecil itu. Kampanye itu juga telah mulai dibanjiri sumbangan.

Sementara itu, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), China saat ini memiliki tiga skema asuransi kesehatan utama; untuk pekerja perkotaan, penduduk kota; dan skema medis koperasi pedesaan, yang mencakup 805 juta orang.

Namun, penelitian WHO baru-baru ini mengatakan, China ternyata sedang menghadapi tantangan besar dalam memberikan akses terhadap layanan kesehatan dan perlindungan finansial yang berkualitas bagi masyarakatnya.

Lihat videonya di tautan ini

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya