Kanker Kondisi Kritis, Aktivis Peraih Nobel Dibebaskan

Kampanye agar aktivis Liu Xiaobo dibebaskan pemerintah China
Sumber :
  • REUTERS/Tyrone Siu

VIVA.co.id – Aktivis demokrasi peraih penghargaan Nobel Perdamaian asal China, Liu Xiaobo, akhirnya dibebaskan dari penjara oleh pemerintah China dalam kondisi kritis. Aktivis itu baru dibebaskan setelah mengidap kanker hati stadium akhir.

Kangen Tanah Air, Prabowo Ingin Segera Pulang

Hal tersebut disampaikan pengacaranya sebagaimana dikutip oleh Reuters, Senin 26 Juni 2017. Liu dipenjara dengan masa hukuman 11 tahun. Dia mulai ditahan sejak tahun 2009. Usianya kini adalah 61 tahun.

Aktivis tersebut pada tahun 2010 mendapatkan penghargaan Nobel atas gerakannya membela HAM di China yang menyebabkan hubungan antara China dan Norwegia sempat memanas pada Desember tahun lalu. Norwegia pada saat itu mendorong agar Liu dibebaskan karena dianggap tak melakukan kejahatan apa pun.

Perang Bintang AS dan China

Pengacara Liu Xiaobo, Shang Baojun, mengatakan bahwa kondisi kritis aktivis itu dibenarkan dan selama ini dia dirawat di Kota Shenyang.

Sementara istri Liu juga menjalani tahanan rumah sejak suaminya mendapatkan penghargaan Nobel. Menteri Luar Negeri China dan Menteri Keamanan Publik China belum bersedia berkomentar soal pembebasan Liu itu. (one)
 

8 orang tewas dan 17 Luka-luka usai Insiden Penusukan di Sebuah Sekolah di China
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi/Realisasi Investasi.

Bursa Asia Fluktuatif saat Investor Tunggu Data Penting dari China dan Jepang Pekan Ini

Bursa Asia-Pasifik bergerak beragam pada pembukaan pasar, Senin (18/11/2024). Para investor menantikan laporan China terkait suku bunga acuan dan data inflasi Jepang.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024