Hindari Suhu 50 Derajat, WNI di Qatar Salat Id Mulai Subuh
- Kedubes Qatar
VIVA.co.id – Warga negara Indonesia di Qatar, merayakan Idul Fitri dengan menggelar salat id berjamaah. Momen tersebut dimanfaatkan warga Indonesia, untuk mendoakan para pemimpin negara. Terutama, terkait konflik diplomatik yang tengah terjadi beberapa waktu belakangan antara Qatar dan negara-negara Teluk.
Duta Besar Indonesia di Qatar, Muhammad Basri Sidehabi mengimbau WNI untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan rasa persaudaraan dan tolerans,i setelah menjalankan ibadah puasa.
Ia juga mengimbau WNI di Qatar untuk tetap tenang dan berdoa, agar konflik diplomatik dapat berakhir dengan damai.
"Saya berharap, bulan Ramadan dapat menjadikan kita pribadi yang takwa dan saleh baik secara personal maupun sosial dan berdampak pada peningkatan rasa persaudaraan, toleransi, dan empati," kata Basri melalui keterangan tertulis, Minggu 25 Juni 2017.
Dalam perayaan Idul Fitri tersebut, panitia menyediakan 1.000 nasi kotak yang berasal dari sumbangan donatur WNI bagi para jemaah. Setelah salat id, komunitas Indonesia melakukan halal bihalal dan bersilaturahim.
Rangkaian salat id di Qatar dilakukan sejak dini hari mulai pukul 04.30 waktu setempat, untuk menghindari suhu yang menyengat pada musim panas setiap tahun. Pada siang hari, temperatur di Qatar diketahui bisa mencapai 50 derajat Celsius.
Karena itu, pemerintah Qatar mengimbau melalui media cetak dan media sosial agar masyarakat menghindari kegiatan di luar rumah, atau di luar gedung apabila tak ada keperluan mendesak. (asp)