Romantis, PM Lebanon Bantu Lamarkan Gadis di Depan Publik

PM Lebanon bantu melamar gadis untuk seorang pemuda.
Sumber :
  • Al Arabiya

VIVA.co.id – Perdana Menteri Lebanon mengejutkan seorang gadis. Melalui sebuah acara di stasiun televisi, ia melamarkan gadis itu di muka publik.

Menang atas Jerman, Fans Meksiko Langsung Melamar Kekasihnya

Aksi kejutan nan romantis itu dilakukan Perdana Menteri Lebanon Saad al-Hariri di Beirut Centre for Exhibitions and Conferences. Tak hanya disiarkan televisi, kejutan tersebut juga dihadiri ratusan tamu undangan.

Dikabarkan oleh Al Arabiya, Jumat, 23 Juni 2017, saat itu, usai menyampaikan pidatonya, Saad al-Hariri meminta seorang gadis bernama Dina Drawish, yang duduk di bagian depan kursi tamu untuk naik ke panggung.

Menlu Retno Temui Pasukan TNI yang Tugas di Lebanon

Hariri lalu membacakan sebuah puisi yang ditulis seorang pria bernama Bilal al-Meer. Syair puisi itu adalah ajakan untuk menikah. Tapi, Hariri bukan melamar gadis itu untuknya.

Ia hanya membantu Bilal al-Meer, pria yang menulis puisi itu khusus untuk melamar Dina, gadis pujaan hatinya.

Takutnya Lebanon Diperlakukan Sama seperti Qatar

Setelah Hariri selesai membacakan puisi, ia mundur sejenak dan membiarkan Bilal al-Meer menghampiri Dina. Bilal lalu meminta komentar Dina atas puisi itu.

Gadis berambut hitam itu tampak tersipu. Wajahnya bersemu merah dengan senyum terkembang. Bilal lalu berlutut, memperlihatkan sebuah cincin, dan mengajak Dina menikah.

Tak lama, Dina menganggukkan kepalanya. Seluruh yang hadir di ruangan bergemuruh dengan tepuk tangan. Bilal lalu mengecup kening Dina, memeluknya, dan memasukkan cincin ke jari Dina.

Hariri segera kembali ke hadapan tamu. Sambil berdiri di sebelah Dina, ia bertanya, "Ada lagi yang ingin menikah?" Ucapannya disambut tawa dan tepuk tangan seisi ruangan. (art)

Kunjungan anak-anak Lebanon di Markas TNI Indobatt Lebanon

Puluhan Anak-Anak Lebanon 'Serbu' Markas Tentara Indonesia

Kunjungan ini dalam rangka misi perdamaian di Lebanon

img_title
VIVA.co.id
6 Juli 2018