Kerajaan Saudi Ganti Putra Mahkota
- REUTERS/Tomohiro Ohsumi/Pool
VIVA.co.id – Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud memecat Putra Mahkota Mohammed bin Nayef, yang masih keponakannya. Sebagai gantinya, Raja Salman mengangkat putranya sendiri, Mohammed bin Salman sebagai Putra Mahkota sekaligus calon pewaris takhta.
Pengumuman itu disampaikan Rabu, 21 Juni 2016, melalui Saudi Press Agency. Kerajaan mengeluarkan dekrit yang menyatakan, jika Raja Salman sudah tak mampu lagi memerintah, maka Mohammed bin Salman akan menjadi penggantinya.
Menurut laporan SPA, dan dikutip VOA, 22 Juni 2016, Pangeran Mohammed bin Salman terpilih sebagai Putra Mahkota yang baru dengan memperoleh suara mayoritas dalam Komisi Suksesi Saudi, yang semua anggotanya adalah anggota keluarga kerajaan.
Dari 34 anggota Komisi Suksesi Saudi, sebanyak 31 anggota menyetujui Mohammed bin Salman sebagai Putra Mahkota Saudi yang baru. Dekrit yang dikeluarkan oleh Raja Salman itu juga menyatakan penunjukan Pangeran Abdulaziz bin Saud bin Naif sebagai Menteri Dalam Negeri Saudi.
Pangeran Mohammed bin Salman, yang sebelumnya menempati posisi Wakil Putra Mahkota, juga akan menjadi Wakil Perdana Menteri Baru. Sementara itu, Mohammed bin Nayef, yang berusia 58 tahun telah diberhentikan dari semua jabatannya, termasuk dari posisi Menteri Dalam Negeri.
Tidak diketahui pasti alasan penggantian Mohammed bin Nayef sebagai Putra Mahkota Saudi.
Pangeran Mohammed bin Salman adalah anak Raja Salman dari istri ketiganya. Ia juga dikenal sebagai salah satu sosok berpengaruh di Saudi. Pangeran Saudi yang masih berusia 31 tahun ini juga menjabat Menteri Pertahanan Saudi.
Dia mencetak sejarah sebagai Menhan termuda di dunia. Pangeran Mohammed juga merupakan sosok yang mencetuskan rencana reformasi ekonomi Saudi. (ase)