Bantu Padamkan Kebakaran Portugal, 17 Pesawat Belum Kembali
- REUTERS/Rafael Marchante
VIVA.co.id – Sekitar 17 pesawat yang membantu melakukan pemadaman kebakaran hutan di Portugal diberitakan belum kembali. Tak ada penjelasan mengapa pesawat tersebut belum kembali.
Juru bicara Badan Perlindungan Penerbangan Sipil Portugal Vitor Vaz Pinto mengatakan belum bisa memastikan, apakah pesawat penyiram kebakaran itu mengalami kecelakaan di bagian tengah Portugal. Namun ia memastikan Tim SAR sedang mencari reruntuhan pesawat di tengah bukit-bukit yang diselimuti asap akibat kebakaran hutan.
Ia mengatakan, hingga Selasa sore, 20 Juni 2017, 13 pesawat yang disewa mereka untuk membantu memadamkan kebakaran telah kembali. Namun sebenarnya ada 30 pesawat yang terlibat dalam upaya pemadaman itu. Sebagian diantara pesawat tersebut beroperasi berdasarkan perjanjian bilateral antara pemerintah Portugal dan negara-negara lain, sebagai bagian dari kerja sama perjanjian Uni Eropa.
Pesawat-pesawat yang terlibat membantu berasal dari Spanyol, Prancis, Italia, dan Maroko. "Saya belum bisa memastikan atau menyangkal adanya pesawat yang hilang," ujar Vitor Vaz Pinto, seperti dikutip dari VOA, 21 Juni 2017.
Informasi adanya pesawat yang mengalami kecelakaan disampaikan oleh Kantor Urusan Kecelakaan Udara Portugal. Kepada media di Portugal, mereka mengatakan bahwa Badan Perlindungan Penerbangan Sipil telah memberitahu mereka bahwa pesawat Canadair telah mengalami kecelakaan.
Kebakaran hebat yang melanda hutan di Portugal sejak Sabtu, 18 Juni 2017, telah menewaskan 65 warganya. Kebanyakan korban tewas terjebak di dalam mobil saat berupaya menyelamatkan diri ke tempat yang aman. Lebih dari 60 mobil pemadam kebakaran, dan 1.700 petugas gabungan dari pemadam kebakaran, militer dan kepolisian bergerak memadamkan api. Portugal memutuskan masa berkabung selama tiga hari, sejak Minggu hingga Selasa, 21 Juni 2017.
Mungkinkah Fatwa Agama Cegah Kebakaran Hutan di Indonesia?
Indonesia adalah rumah bagi lahan gambut luas.
