Lagi, Serangan Teror di Paris Mengincar Polisi
- Reuters
VIVA.co.id – Sebuah mobil dilaporkan sengaja menabrak ke van polisi di kawasan bulevar Champs-Elysees, Paris, Prancis. Diketahui, pengendara mobil langsung tewas dalam tabrakan bunuh diri tersebut.
Dilansir dari BBC, Selasa 20 Juni 2017, dalam teror ini, polisi menemukan sebuah senapan jenis Kalashnikov, pistol, dan botol gas di dalam mobil. Teror ini terjadi, Senin sore waktu Paris.
Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerard Collomb mengatakan, aksi teror ini sebagai serangan percobaan. Serangan ini memperlihatkan aparat Kepolisian menjadi sasaran teror.
"Pasukan keamanan menjadi target Prancis sekali lagi," kata Collomb.
Meski demikian, dalam teror ini tidak ada aparat penegak hukum, atau warga sipil yang terluka.
Dilaporkan BBC, mobil yang sengaja diledakkan pelaku berwarna putih. Usai tabrakan dan ledakan, mobil berwarna putih tersebut berada di tengah jalan dengan salah satu pintu terbuka. Dalam mobil juga diketahui terdapat bahan peledak untuk meledakkan mobil.
Di area ini, memang banyak kendaraan polisi, karena dekat dengan kantor polisi setempat. Untuk mendalami teror ini, kepolisian Paris juga sudah mengirim tim penjinak bom di lokasi teror.
Kejadian ini memperlihatkan Prancis masih menjadi salah satu negara yang siaga keadaan darurat terhadap ancaman serangan teroris mematikan dalam beberapa tahun terakhir.
Sebelumnya, seorang polisi tewas ditembak dan dua lainnya cedera dalam serangan teror di Champs-Elysees pada April lalu. Teror ini terjadi, beberapa hari sebelum putaran pertama pemilihan presiden Prancis. (asp)