Remaja Putri Ditemukan Tewas Setelah Tinggalkan Masjid
- REUTERS / Jim Bourg
VIVA.co.id – Seorang remaja muslimah di Amerika Serikat dipukuli dan diculik oleh sekelompok pria, setelah meninggalkan sebuah masjid di Virginia, pada hari Minggu, 18 Juni 2017, waktu setempat.
Serangan tersebut mulanya terjadi saat korban dan beberapa teman yang berjalan di luar masjid terlibat perselisihan dengan seorang pengendara mobil di wilayah Sterling. Perselisihan memuncak hingga akhirnya pengendara mobil tersebut keluar dan menyerang gadis itu.
Remaja tersebut dilaporkan hilang oleh teman-temannya yang memilih berlarian memisahkan diri saat terjadi penyerangan. Mereka mengaku tidak dapat menemukan temannya dan memerlukan waktu pencarian hingga berjam-jam lamanya di wilayah Fairfax dan Loudoun.
Sekitar pukul 3 sore, jasad perempuan yang diyakini sebagai korban ditemukan di sebuah kolam di Sterling. Selama pencarian, pihak berwenang menghentikan seorang pengendara mobil yang mencurigakan dan menahannya. Ia diidentifikasi sebagai Darwin Martinez Torres, berusia 22 tahun.
Pemeriksaan media dan otopsi akan dilakukan pihak berwenang untuk mengonfirmasi identitas korban dan penyebab kematiannya, meskipun penyidik meyakini bahwa mayat yang ditemukan di kolam adalah gadis yang hilang.
"Serangan terjadi setelah adanya perselisihan antara pria dan gadis-gadis tersebut. Kami tidak mengesampingkan adanya ujaran kebencian sebagai motivasi untuk menyerang," kata petugas polisi, dikutip Reuters.
Seperti diketahui, jumlah insiden bias anti-Muslim di Amerika Serikat melonjak 57 persen pada 2016 menjadi 2.213, naik dari 1.409 pada tahun 2015. (one)