Kemarahan Warga London Usai Apartemen Grenfell Terbakar
- REUTERS/Toby Melville
VIVA.co.id – Kebakaran gedung apartemen Grenfell Tower di London beberapa hari silam menyisakan kemarahan publik terhadap pemerintahnya. Pemerintah Inggris di bawah Theresa May dan Wali Kota London Sadiq Khan dianggap kurang tanggap dan tak menunjukkan empati penuh menangani tragedi ini.
Angka kematian akibat kebakaran itu disebutkan 17 orang. Namun, sejumlah kalangan menilai bahwa angka yang dirilis itu menafikan jumlah sebenarnya korban tewas akibat kebakaran. Belum lagi masih banyak warga korban yang mengalami kondisi kritis dan berpotensi meninggal.
Penyanyi Inggris Lily Allen misalnya turut dalam simpati publik dan habis-habisan mengkritik pemerintahnya melalui akun Twitter. Lily mengatakan bahwa informasi yang dia dapatkan, korban tewas ada di angka sekitar 100 orang dan ada banyak anak di antara korban.
Diketahui sebagaimana dilansir Telegraph Inggris, sebagian korban memang masih coba diidentifikasi. Selain itu, masih banyak korban yang disebutkan hilang. Lily juga menyesalkan bahwa pemerintah Inggris terkesan menutupi banyaknya korban anak akibat tragedi itu.
"Saya rasa kejadian ini perlu dikaitkan dengan politik karena memang pemerintah seharusnya bisa menghindarkan kematian warga yang seharusnya tak terjadi," kata bintang pop Inggris itu melalui akun Twitter-nya @lilyallen.
Sementara itu, masyarakat umum langsung menginisiasi pengumpulan dana bantuan kepada para korban. Dalam dua hari disebutkan bahwa dana amal itu sudah berjumlah 2 juta poundsterling.