Rencana Aksi Damai Muslim Jerman Malah Terancam Perpecahan
- Al Jazeera
VIVA.co.id – Terjadi perpecahan antara organisasi-organisasi umat Islam di Jerman yang menentang demonstrasi damai untuk memprotes aksi terorisme. Aksi tersebut rencananya akan digelar akhir pekan ini.
Nicht Mit Uns atau Not With Us, sebelumnya telah mengorganisir aktivis Muslim di Cologne untuk menentang tindakan teror dan kekerasan yang dilakukan atas nama Islam.
Kendati demikian, sebuah organisasi Islam terbesar di negara itu justru mengatakan bahwa mereka tidak akan mengambil bagian dalam demonstrasi yang dinilai dapat membelah masyarakat Jerman.
Penyelenggara demonstrasi tersebut menyerukan acara bertajuk "Ramadan March of Peace,” yang menurut mereka diperkirakan akan dihadiri ribuan orang.
Penyelenggara mengatakan bahwa mereka telah secara khusus memilih bulan Ramadan, bulan suci umat Islam untuk menyelenggarakan aksi karena banyaknya serangan yang telah dilakukan di seluruh dunia oleh teroris.
Namun DITIB, organisasi Muslim terbesar di Jerman justru meminta anggotanya untuk tetap tinggal di rumah, dan memperingatkan bahwa aksi tersebut hanya akan mengarah ke stigmatisasi lebih lanjut.
"Aksi demontrasi anti-terorisme Islam akan gagal. Mereka justru menstigmatisasi umat Islam dan memberi kesan bahwa terorisme internasional membawa komunitas dan masjid," ujar DITIB, dikutip The Guardian, Jumat 16 Juni 2017. (one)