Korban Kebakaran London Diduga Terjebak di Dalam Apartemen
- REUTERS/Paul Hackett
VIVA.co.id – 12 orang tewas setelah api melahap Grenfell Tower di London, Inggris, Rabu, 14 Juni 2017 atau Selasa malam waktu setempat.
Polisi Metropolitan London mengkhawatirkan jumlah korban masih bisa bertambah. Karena saat ini masih ada 18 korban dalam kondisi kritis dan bangunan yang sudah menghitam itu belum bisa dievakuasi.
Menurut petugas pemadam kebakaran, masih ada titik-titik api yang terdapat di dalam gedung, dan masih banyak penghuni yang belum berhasil ditemukan.
Diberitakan oleh BBC, 15 Juni 2017, api dikabarkan mulai membakar Grenfell Tower, bangunan apartemen yang memiliki 27 lantai sekitar pukul 1 tengah malam. Diyakini, api berasal dari lantai 4 dan segera menyebar dengan cepat. 40 mobil pemadam dan sekitar 250 petugas pemadam dikerahkan.
The London Ambulance Service mengatakan telah membawa 78 korban ke enam rumah sakit, 34 di antaranya dirawat dan 18 korban berada dalam kondisi kritis.
Menurut petugas pemadam, tim mereka berhasil menyelamatkan 65 orang dari dalam gedung, dan banyak penghuni yang berhasil menyelamatkan diri sendiri.
Belum jelas berapa jumlah penghuni yang tak terdata. Dan polisi tak yakin masih ada korban selamat yang bisa ditemukan. Komisioner Petugas Pemadam Kebakaran Dany Cotton mengatakan, sejumlah petugas mengalami luka ringan saat berupaya menyelamatkan korban dan memadamkan api.
Saksi mata mengatakan, kemungkinan banyak sekali penghuni yang terjebak di dalam gedung. Ia memperkirakan gedung tersebut memiliki 120 tempat tinggal.
Dewan Lingkungan Notting Dale, Judith Blakeman, yang tinggal di seberang apartemen tersebut mengatakan sekitar 400 hingga 600 orang diperkirakan tinggal di apartemen itu. Sementara Wali Kota London Sadiq Khan mengatakan, pemadam kebakaran hanya mampu menjangkau ke lantai 12, sementara gedung itu memiliki 27 lantai.
Kepolisian Metropolitan London juga meminta penghuni yang selamat untuk segera mengumumkan diri. Sejumlah warga yang mengaku kehilangan sanak keluarga mulai menyebarkan pamflet mencari keluarga mereka. (one)